Menteri ESDM: Stok BBM saat Lebaran Aman

Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 02 Juli 2017 | 04:12 WIB
Menteri ESDM: Stok BBM saat Lebaran Aman
Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. [Antara/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasiua Jonan mengatakan bahwa pasokan bahan bakar minyak secara umum berjalan baik atau tidak mengalami gangguan.

"Secara umum tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kekurangan BBM dipastikan tidak ada," kata Menteri ESDM pada pengecekan langsung kesiapan sarana dan fasilitas di Terminal Bahan Bakar Minyak, Panjang, Bandarlampung, Sabtu.

Ia memastikan pasokan BBM secara nasional pada arus mudik Lebaran 2017 sangat baik dan tidak ada daerah yang mengalami kekurangan.

Menurutnya apabila ada di beberapa titik yang mengalami kekurangan pasokan, Pertamina langsung memasok kekurangan BBM tersebut.

"Tak ada daerah yang mengalami kekurangan pasokan. Jika ada pun Pertamina langsung memasoknya," katanya.

Selain itu, lanjutnya keterlambatan pasokan juga tak berlangsung berhari- hari karena dalam hitungan jam Pertamina langsung mendistribusikannya.

Ia menjelaskan berdasarkan data PT Pertamina stok maupun distribusi BBM berjalan baik dan aman.

Satgas BBM menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak dan gas aman dalam 20 hari ke depan.

Jonan mengatakan sejak 10 hingga 29 Juni 2017, menginformasikan total produk gasoline naik sebesar 12 persen dibandingkan hari biasa.

Pemakaian produk premium turun sebesar minus lima persen, sedangkan pertalite naik 25 persen dan pertamax naik sebesar 24 persen.

Berdasarkan data, total produk gasoil naik sebesar 19 persen. Khusus untuk solar (publik service obligation/PSO) turun sebesar minus 20 persen, dextile naik delapan persen dan pertamina dex naik sebesar enam persen.

Jonan menambahkan total produk elpiji naik dua persen. Pemakaian elpiji tabung 3 kg naik lima persen, elpiji 12 kg turun sebesar tujuh persen, bright gas turun dua persen, elpiji 50 kg turun tujuh persen, dan elpiji bulk turun minus 17 persen.

"Khusus produk avtur naik sebesar 2,3 persen," katanya.

Jonan dalam kesempatan itu juga mengapresiasi PT Pertamina yang telah bekerja ekstra keras untuk menyiapkan ketersediaan maupun distribusi BBM dan elpiji selama arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Sementara itu di tempat yang sama Direktur Pemasaran PT Pertamina Much Iskandar mengatakan secara umum nasional distribusi maupun stok BBM berjalan baik.

"Produk BBM dan elpiji aman hingga 20 hari ke depan. Kebutuhan akan BBM teratasi dan masih terpenuhi dengan baik," katanya.

Ia mengatakan peningkatan pemakaian produk gasoline secara nasional sejak 10 hingga 29 Juni rata-rata 12 persen. Permintaan premium tertinggi berasal dari daerah Jawa Tengah dan sekitarnya yang mencapai 43 persen dibandingkan hari biasa.

Selanjutnya disusul oleh Jawa Barat dan sekitarnya serta tertinggi ketiga pemakaian premium di Sumatera yakni Muara Dua sebesar 12 persen.

"Arus mudik dari Muara Dua menuju Sumatera Barat cukup tinggi. Sehingga pemakaian BBM khususnya premium cukup besar," jelasnya.

Pada kunjungan kerja itu, Menteri ESDM didampingi Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, Direktur Pemasaran PT Pertamina Much Iskandar serta General Manager Marketing Operation Region II Erwin Hiswanto. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI