Freeport Indonesia Rampung Bangun Lapangan Terbang Anggoinggin

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 30 Juni 2017 | 15:49 WIB
Freeport Indonesia Rampung Bangun Lapangan Terbang Anggoinggin
Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Jawa Timur. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Freeport Indonesia telah menyelesaikan pembangunan Lapangan Terbang Anggoinggin di Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Mimika. Pengoperasian lapangan terbang baru ini nanti diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Vice President PT Freeport Indonesia Bidang Community Relations and Human Rights Arnold Kayame, di Timika, Jumat (30/6/2017), mengatakan Lembah Aroanop dengan kondisi geografis yang bergunung-gunung sangat potensial untuk pengembangan usaha pertanian dan perkebunan, seperti kopi, teh dan sayur-mayur.

Operasional Lapter Anggoinggin Aroanop dalam waktu dekat memungkinkan setiap saat ada pesawat terbang yang singgah, sehingga hasil-hasil pertanian masyarakat bisa diangkut untuk dijual ke Timika.

Baca Juga: Ini Sembilan Tuntutan Demonstran Buruh Freeport Pada Pemerintah

"Melihat kondisi lahan di Aroanop yang sangat subur maka nantinya teman-teman kami dari bidang community affairs akan terus mendorong masyarakat mengembangkan komoditas-komoditas yang cocok, sehingga bisa memanfaatkan jalur penerbangan yang ada," kata Arnold.

Menurut dia, kemudahan akses penerbangan dari dan ke Aroanop hanya ditempuh 15 menit dari Timika nantinya tidak saja menjadi solusi permanen mengatasi kesulitan transportasi selama ini, tetapi juga sekaligus dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah itu.

"Kami harapkan ke depan masyarakat Aroanop tidak saja menggantungkan pasokan bahan kebutuhan pokok dari Timika, tetapi mereka juga bisa menjual hasil pertanian ke kota agar ada pendapatan untuk membiayai anak-anak bisa sekolah. Kami akan membicarakan serius soal pengembangan komoditas kopi dan teh di sekitar area Lapangan Terbang Anggoinggin Aroanop," kata Arnold.

Kepala Distrik Tembagapura Marthinus Nuboba menyebutkan terdapat lebih dari 3.000 penduduk Suku Amungme yang mendiami Lembah Aroanop dan rata-rata mata pencahariannya sebagai petani tradisional.

Secara administratif Desa Aroanop sekarang sudah dimekarkan menjadi empat kampung (desa), yaitu Aroanop, Jagamin, Baluni, dan Anggoinggin.

Baca Juga: Ribuan Pegawai Freeport akan Demo 12 Hari Berturut-turut

Selama ini pelayanan transportasi ke Aroanop hanya bisa dijangkau dengan helikopter Airfast milik PT Freeport.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI