Suara.com - Menabung adalah perkara yang gampang-gampang susah. Tidak semua orang bisa disiplin dalam menabung. Salah satunya karena susahnya menahan godaan belanja.
Berikut tips gaya belanja yang bisa dipraktikkan biar nabung nggak cuma jadi wacana:
Langsung tabung
Ketimbang mengalokasikan penghasilan buat belanja, mending langsung ambil yang direncanakan untuk tabungan. Formula yang disarankan adalah 30 persen dari penghasilan ditabung. Misalnya gaji Rp5 juta, berarti langsung alokasikan Rp1,5 juta untuk ditabung. Sisanya baru dipakai buat belanja dan kebutuhan lainnya.
Biar aman, pisahkan rekening tabungan dengan rekening belanja. Bikin rekening tanpa kartu ATM atau tabungan rencana biar terhindar dari godaan tarik tunai di tengah jalan.
Rajin mencatat
Kita harus punya catatan penghasilan dan rencana pengeluaran. Catatan penghasilan jelas lebih gampang didapat. Kalau pengeluaran, ini yang susah. Terutama buat yang suka belanja sesuka hati.
Dengan adanya catatan, kita bisa merefleksikan apa aja sih pengeluaran bulan lalu yang bisa ditekan.
Prioritas kebutuhan
Tips selanjutnya adalah memprioritaskan kebutuhan dibanding keinginan. Misalnya, menaruh beras dan bahan makanan lainnya di urutan atas daftar belanjaan. Setelah poin-poin kebutuhan terpenuhi, barulah beralih ke pos keinginan. Namun jika penghasilan mepet, pos ini bisa dihapus.
Bandingkan semuanya
Membandingkan harga barang di sejumlah toko penting agar mendapat harga paling murah. Kalau perlu, bandingkan dari toko A sampai Z. Malas membandingkan harga bisa membuat kita terjerumus beli barang yang terlampau mahal. Walhasil, peluang menambah saldo rekening pupus karena duitnya tersedot untuk beli barang yang sebenarnya bisa lebih murah.
Toh, sekarang sudah zamannya Internet. Kita bisa mengecek harga barang yang akan kita beli lewat Mbah Google. Yang penting kita berusaha mendapat harga terbaik, bukan asal keluar duit.
Cari promo
Buka internet deh, info promo tersebar di mana-mana. Ada sederet situs yang khusus membagikan info promo produk. Ikutilah media sosial mereka agar selalu up-to-date dengan info promo terkini.
Tapi ingat, promo diskon pada suatu barang nggak selalu berarti barang itu harganya lebih murah. Mungkin saja ada trik menaikkan harga dulu baru dikorting.
Atau meski sudah dikorting pun harganya masih lebih mahal ketimbang di toko sebelah. Itulah gunanya memiliki catatan pengeluaran dan membandingkan harga. Kita jadi tahu harga-harga barang sehingga bisa berhemat untuk kemudian ditabung selisihnya.
Setiap orang punya gaya belanja sendiri-sendiri. Yang tahu kapan harus berubah hanya Anda seorang, bukan yang lain. Siap mempertebal tabungan?
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
Tabungan Masa Depan Adalah Pahlawan, Lebay Tapi Ada Benarnya Loh!
Kalau Gak Mau Punya Masalah Keuangan, Simak Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Ini
Hari Gini Kok Masih Bingung Perbedaan Antara Keinginan dan Kebutuhan
Published by Duitpintar.com |