Sinergi terus dilakukan diantara 4 bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat luas. Dalam rangka memperluas informasi mengenai pelayanan menjelang libur Idul Fitri 1438 H dan juga perkembangan berbagai program yang dilakukan oleh HIMBARA, maka HIMBARA mengadakan konferensi pers, di Jakarta, Selasa (20/6/2017). Konferensi Pers dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi, Gatot Trihargo, Staf Khusus Menteri BUMN, Devy Suradji, serta jajaran Direksi Bank yang tergabung dalam HIMBARA.
"Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai yang seringkali melonjak menjelang Hari Raya Idul Fitri, HIMBARA telah memasok uang sebanyak Rp105,5 triliun," kata Ketua HIMBARA, Maryono.
Angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah uang yang dipasok tahun sebelumnya, karena HIMBARA mendukung penuh Bank Indonesia dalam menggencarkan Program Cash Less Society melalui penggunaan uang elektronik seperti misalnya transaksi pembayaran tol, bus dan toko retail. Masyarakat juga akan semakin dimudahkan jika ingin melakukan transaksi melalui ATM ataupun outlet, karena secara total HIMBARA menyediakan hingga 61.210 unit ATM termasuk ATM Link dan juga 776 outlet yang tetap beroperasi secara terbatas selama libur Idul Fitri. ATM Link merupakan Sinergi HIMBARA yang sudah dimulai pada Desember 2015 dan per Juni 2017 jumlah ATM Link sudah mencapai sekitar 15.000 unit ATM.
Baca Juga: BI-HIMBARA Kerjasama Penukaran Uang di Daerah
Hingga akhir tahun 2017, HIMBARA menargetkan jumlah ATM Link mencapai 30.000 unit. “Dengan bersinergi, HIMBARA bisa memberikan pelayanan yang lebih bagi masyarakat, lebih mudah, lebih murah dan lebih luas sehingga lebih menjangkau masyarakat Indonesia,” ujar Maryono.
Kehadiran ATM Link juga memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan karena dapat menghemat biaya transaksi. Biaya transfer antar bank BUMN juga lebih rendah dibandingkan biaya transfer antar bank pada umumnya yang sebesar Rp6.500. Transfer antar bank BUMN di ATM Link dikenakan biaya sebesar Rp4.000.
Selain ATM Link, HIMBARA juga melakukan sinergi dalam penggunaan kartu pra bayar untuk mendukung Gerakan Non Tunai. Hingga kuartal pertama tahun 2017, HIMBARA telah gencar melakukan sosialisasi dan juga pendistribusian kartu prabayar HIMBARA yang telah mencapai 17,07 juta kartu. Kartu prabayar HIMBARA, termasuk di dalamnya, eToll, IndomaretCard, GazCard, eMoney, BRIZZI, Blink dan BNI Tapcash, menguasai 50 persen dari kartu prabayar nasional. HIMBARA juga terus menggiatkan penggunaan kartu prepaid HIMBARA di 25 ruas jalan tol, yang jumlahnya akan bertambah 3 ruas jalan tol yaitu di ruas Semarang-Ungaran, Cinere-Jagorawi dan Cinere.
"Hingga akhir tahun 2017, sinergi HIMBARA juga menargetkan akan menyediakan 50.000 EDC Link yang sudah beroperasi dengan harapan peningkatan produktivitas EDC bisa terkerek naik melalui volume transaksi yang juga mengalami kenaikan. Konsolidasi infrastruktur EDC diperkirakan bisa menghemat biaya investasi HIMBARA," tutur Maryono.
Selain fokus pada pengembangan bisnis dan efisiensi, HIMBARA juga mendukung program Pemerintah mengenai penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai, salah satunya melalui Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Pada penyaluran Bansos PKH tahap I tahun 2017, HIMBARA telah menyalurkan lebih dari 2 juta Kartu Penerima Manfaat (KPM) dengan total bantuan yang disalurkan lebih dari Rp.1 Triliun. Selain PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga disalurkan oleh HIMBARA, dimana pada tahap I 2017 BPNT telah disalurkan kepada 1,25 juta KPM dengan penyaluran sebesar Rp.282 Miliar. Bantuan Non Tunai lain yang disalurkan yakni Kartu Tani, dimana sampai dengan Juni 2017, HIMBARA telah salurkan 3,4 juta Kartu Tani. Komitmen HIMBARA dalam menyukseskan program Bantuan Sosial Non Tunai adalah wujud keinginan untuk membuat penyaluran Bansos lebih akurat, lebih cepat dan tepat guna sehingga pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Baca Juga: ATM Gabungan Empat Bank BUMN Beroperasi Awal 2018
"Melalui agen LAKU PANDAI, HIMBARA juga turut mendorong program Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang dicanangkan Pemerintah. Hingga kuartal 1 2017, total HIMBARA telah memiliki 192.626 agen LAKU PANDAI yang tersebar di seluruh Indonesia dimana telah melayani 3,3 juta rekening tabungan," tutup Maryono.