Suara.com - Lion Air Group dan Boeing pada Selasa (20/6/2017) mengumumkan komitmennya untuk pemesanan 50 unit pesawat terbang tipe 737 MAX 10, di Paris Air Show 2017. Nilai dari pemesanan tersebut, mencapai 6,24 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) pada daftar harga yang akan di release ke dalam situs pemesanan dan pengiriman Boeing.
"Lion Air Group menjadi maskapai pengguna pertama di dunia yang mengoperasikan 737 MAX 8 dan merupakan pemesan pertama dari Boeing 737 MAX 9. Dengan komitmen untuk pemesanan 50 unit 737 MAX 10, kami kembali menjadi yang terdepan dalam hal ini, serta membantu meluncurkan versi terbaru dari generasi Boeing 737," kata Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, di Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Lion Air Group adalah salah satu maskapai pengguna 737 Next-Generation terbesar di dunia yang sebelumnya telah memesan 201 unit Boeing MAX. Maskapai ini juga merupakan pemesan pertama dari 737 MAX 9 dan anak perusahaannya, Malindo Air yang berbasis di Malaysia adalah maskapai pertama yang menerima pengiriman dan mengoperasikan 737 MAX 8 dalam layanan komersial.
"Boeing merasa terhormat bahwa pesawat 737 terus memainkan peran integral dalam armada dan strategi pertumbuhan Lion Air Group. Komitmen ini merupakan bukti kemampuan pesawat 737 MAX dan kami berharap dapat memberikan MAX 9 dan MAX 10 untuk mereka di tahun-tahun mendatang," kata Presiden Boeing Commercial Airplanes & CEO Kevin McAllister dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: BRI Jalin Kerjasama Strategis dengan Lion Air Group
Seperti model Boeing 737 MAX lainnya, MAX 10 menggabungkan teknologi terkini CFM International LEAP-1B engine, sayap teknologi Advanced, Boeing Sky Interior, display dek penerbangan besar, dan perbaikan lainnya untuk memberikan kenyamanan efisiensi, keandalan dan kenyamanan penumpang tertinggi dalam pasar single-aisle ini. 737 MAX adalah pesawat terlaris dalam sejarah Boeing.