Kementerian PUPR Bangun Rusun Parakan Wetan di Temanggung

Senin, 19 Juni 2017 | 13:48 WIB
Kementerian PUPR Bangun Rusun Parakan Wetan di Temanggung
Rumah susun Parakan Wetan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudahan akses dan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat merupakan dua hal yang menjadi perhatian pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pemerintah melalui Kementerian PUPR secara aktif membangun infrastruktur jembatan tidak hanya jembatan bentang panjang namun juga jembatan desa serta rumah susun untuk memudahkan akses masyarakat dan menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di berbagai Kabupaten/Kota, termasuk di Temanggung, Jawa Tengah.

Diantaranya adalah 2 Jembatan Gantung serta 1 tower Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Parakan Wetan, di Desa Parakan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sabtu (17/6/2017).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, anggota DPR Komisi V Nusyirwan Soedjono dan Sudjadi, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmiko, Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Hari Suprayogi, Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Iwan Zarkasi, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII (BBPJN VII) Wilayah Jateng DIY Ditjen Bina Marga Heri Marzuki, Kepala BBWS Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra Saleh Atmawidjaja.

Baca Juga: Cegah Banjir Rob, Kementerian PUPR Bangun 5 Polder

Kedua Jembatan tersebut yakni Jembatan Gantung Galeh yang memiliki panjang 90 meter menghubungkan antara Desa Gandurejo serta Desa Kauman yang dipisahkan oleh sungai Galeh. Jembatan ini memiliki pemandangan dengan latar belakang Gunung Sumbing yang megah dan indah. Jembatan Gantung kedua yakni Suropadan yang memiliki panjang 90 meter menghubungkan Desa Soropadan dan Desa Kalikuto tersebut dipisahkan oleh Sungai Elo.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, jembatan besar diresmikan akan tetapi jembatan kecil yang langsung dinikmati rakyat juga harus diresmikan. "Jembatan kecil itu sangat penting karena menghubukan dari desa ke desa serta antar kecamatan," katanya.

Menurut Presiden Jokowi lebih lanjut, banyak desa dan kecamatan yang meminta untuk dibangun jembatan gantung seperti ini karena melalui jembatan antar desa ini akan meningkatkan baik itu untuk logistik, dan mobilitas orang menjadi lebih cepat.

"Jembatan-jembatan seperti ini harus dibangun karena sangat penting sekali," terangnya

Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Ini 4 Jalan Tol Baru di Banten Yang Dikebut Kementerian PUPR

Kementerian PUPR sendiri akan membangun sebanyak 60 jembatan kecil yang menghubungkan antar desa di Indonesia baik itu di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, NT, NTB, bahkan Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI