Pertamina Patra Niaga Jamin Stok BBM Aman dengan SatgasSiap

Senin, 19 Juni 2017 | 11:51 WIB
Pertamina Patra Niaga Jamin Stok BBM Aman dengan SatgasSiap
Truk tangki penyalur BBM milik Pertamina.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT. Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa selama menjelang dan pasca Idul Fitri, distribusi bahan bakar minyak aman di berbagai daerah. Hal ini terkait dengan telah dibentuknya satuan tugas yang melibatkan awak mobil tangki.

Sampai dengan hari Senin (19/6/2017) terdapat 1.203 personil AMT yang siap bertugas di TBBM Jakarta Group Plumpang; melebihi kebutuhan normal harian 1.190 orang. Sebagai penyokong, disiapkan juga 200 orang AMT Sipil dan TNI & Polri, serta telah disiapkan strategi alih suplai antar TBBM agar ketersediaan BBM bagi masyarakat aman terpenuhi.

Jaminan kelancaran operasional distribusi BBM ke sejumlah daerah seperti Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi, telah mendapat dukungan dan peran serta awak mobil tangki (AMT) dari Perusahaan Pemborong Pekerjaan Pengangkutan, yaitu PT. Garda Utama Nasional, PT. Ceria Utama Abadi, PT. Absolute Service, PT. Prima Perkasa Mandiri, PT. Ardina Prima, dan PT. Cahaya Andika Tamara.

Baca Juga: KSPI Desak Pertamina Patra Niaga Penuhi Tuntutan Pekerja

AMT tersebut adalah karyawan tetap perusahaan 4P yang sudah terseleksi melalui persyaratan dan tahapan proses pengangkatan 4P sebagai berikut :

1. Tingkat kehadiran 100 persen selama masa evaluasi tiga bulan.
2. Kinerja yang sesuai standard performance.
3. Tidak adanya tindakan indisipliner pekerja.
4. Dalam usia produktif.
5. Kondisi fisik sehat.
6. Lulus psikotest yang dilakukan oleh lembaga psikologi.

Sekitar 350 orang mantan karyawan PT. Garda Utama Nasional, yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia, dinyatakan tidak lolos masa percobaan selama tiga bulan dengan hasil faktor kinerja yang tidak memenuhi standar, antara lain tingkat kehadiran yang rendah dan tindakan indisipliner saat masa evaluasi.

Mereka yang tidak lolos seleksi tergabung dan didukung oleh Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia, untuk melakukan unjuk rasa yang bertujuan menghambat dan mengganggu pasokan BBM nasional bagi masyarakat luas.

“Dengan program SATGAS SIAP, PT Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan semua mitra kerja 4P dan armadanya, menjamin kelancaran distribusi BBM untuk masyarakat, khususnya di SPBU di daerah-daerah yang mendapat ancaman mogok nasional tersebut,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Rudy Permana, di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Baca Juga: H-7 Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan BBM Lancar

Rudy menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh mantan karyawan 4P tersebut, serta menyarankan agar masyarakat dapat memahami dan bersikap kritis dalam menanggapi isu yang beredar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI