Nilai Proyek Adhi Karya di Meikarta Ditargetkan Rp1,5 Triliun

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 16 Juni 2017 | 09:21 WIB
Nilai Proyek Adhi Karya di Meikarta Ditargetkan Rp1,5 Triliun
Peluncuran proyek Kota Mandiri Meikarta oleh Lippo Group, di Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/5/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Adhi Karya (Persero) Tbk tak cuma mengandalkan proyek-proyek infrastruktur dari pemerintah. Emiten berkode saham ADHI ini juga makin serius menggarap proyek dari kalangan swasta.

"Salah satunya kamu juga terlibat dalam penggarapan proyek pembangunan kota mandiri Meikarta," kata Direktur Keuangan dan Legal Adhi Karya, Haris Gunawan di Jakarta, Kamis (16/5/2017).

Haris saat ini mengatakan Adhi Karya sedang berusaha mengamankan pendanaan untuk proyek besar dari Lippo Group tersebut. Saat ini, nilai pembiayaan dari sebagian proyek konstruksi Meikarta yang menjadi domain Adhi Karya mencapai Rp400 miliar.

Baca Juga: IPO Adhi Persada Gedung Baru Dilakukan Kuartal I 2018

"Tapi ini akan bertambah terus yang kita kerjakan sampai menjadi Rp1,5 triliun," jelas Haris.

Ia mengakui proses konstruksi beberapa tower Meikarta yang menjadi bagian dari kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut masih belum dilakukan. Proses perizinan proyek ini diyakini akan selesai pada tahun ini.

"Saya kira tahun ini sudah bisa dimulai konstruksinya," tutup Haris.

Sebagaimana diketahui, Meikarta adalah megaproyek terbaru dari Lippo Group. Menurut Chief Executive Officer (CEO) Lippo Group, James Riady. proyek ini memiliki total nilai melebihi Rp278trilliun.

James menegaskan bahwa Meikarta ini merupakan proyek investasi Lippo yang terbesar yang pernah dikerjakan selama 67 tahun sejarah berdirinya perusahaan ini. Lokasi kota raksasa ini berada di jantung ekonomi Indonesia, tepatnya di koridor Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Adhi Karya Makin Gencar Ekspansi Bisnis ke Sektor Properti

Kota raksasa modern Meikarta berada di tengah tengah koridor ini dan di kelilingi beberapa kota baru seperti Lippo Cikarang, Jababeka, MM2100, dan lain sebagainya. Disinilah juga pusat keseluruhan industrialisasi Indonesia dimana lebih dari satu juta mobil, sepuluh juta motor dan jutaan kulkas, TV dan alat alat rumah tangga di produksi per tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI