Aberdeen Ajak Masyarakat Investasikan THR ke Reksadana

Kamis, 15 Juni 2017 | 13:07 WIB
Aberdeen Ajak Masyarakat Investasikan THR ke Reksadana
PT. Aberdeen Asset Management membeberkan investasi THR terhadap produk Reksadana. [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT. Aberdeen Asset Management bekerjasama dengan Philip Sekuritas Indonesia meluncurkan microsite "10 golden rules" platform digital untuk belajar mengenai investasi reksa dana. Lewat microsite ini, Aberdeen bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama kaum milenial tentang cara-cara berinvestasi lewat reksadana dengan baik dan benar.

Menurut Presiden Direktur PT. Aberdeen Asset Management Sigit P Wiryadi Ramadham identik dengan bonus tunjungan hari raya (THR). Kebanyakan orang, khususnya anak muda menghabiskan THR untuk kegiatan konsumtif. Padahal jika diinvestasikan, bonus THR bisa jadi modal perencanaan keuangan masa depan.

"Persepsi bahwa produk investasi itu mahal dan memiliki risiko yang tinggi menjadi salah satu penyebab orang masih enggan berinvestasi. Persepsi-persepsi ini lah yang harus kita ubah. Investasi apalagi lewat reksadana bukan sesuatu yang rumit atau menakkutkan jika dipahami dengan baik dan benar ini yang menjadi alasan kami meluncurkan platform ini," kata Sigit di kantor Aberdeen, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2017).

Baca Juga: BTN Manjakan Nasabah Prioritas Lewat i-Reksadana

Sigit mengungkapkan peluncuran microsote 10 golden rules investasi ini sebagi komitmen Aberdeen untuk membantu pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan dalam melakukan edukasi keuangan serta memberikan perspektif yang transparan kepada publik mengingat pemahaman akan pengetahuan dan informasi merupakan salah satu kunci kesuksesan investasi.

Oleh sebab itu, Sigit berharap dengan adanya platform ini dapat membantu anak muda untuk menabuh di usia muda dan meningkatkan jumlah pemain saham di pasar modal.

"Karena anak muda ini dalam 10-20 tahun kedepan akan mendominasi perekonomian dan segmentasi konsumen Indonesia. Sehingga kita harus persiapkan anak muda ini untuk menghadapi tantangan di masa depan nanti, yakni dengan melakukan edukasi investasi," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI