Inilah Progres Penyerapan Anggaran Kementerian PUPR 2017

Rabu, 14 Juni 2017 | 13:19 WIB
Inilah Progres Penyerapan Anggaran Kementerian PUPR 2017
Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Kamis (25/8/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan progres fisik dan keuangan bulan ini lebih baik dibanding bulan yang sama tahun 2016. Namun realisasi tesebut masih dibawah rencana awal.

"Hingga 7 Juni 2017, progres keuangan telah mencapai 24,87 persen, sementara progres fisik sebesar 29,57 persen. Sedangkan pada bulan yang sama pada tahun 2016, progres keuangannya sebesar 22,26 persen dan progres fisik sebesar 26,09 persen," kata Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (13/6/2017).

Sementara untuk total paket kontraktual di Kementerian PUPR tahun 2017 sebanyak 11.274 paket dengan nilai Rp79,01 triliun. Dari jumlah tersebut, saat ini telah terkontrak sebanyak 9.640 paket senilai Rp70,57 triliun atau 89,3 persen dengan rincian 621 paket merupakan kontrak tahun jamak yang sudah berjalan senilai Rp29,04 triliun dan paket baru sebanyak 9.019 paket senilai Rp41,53 triliun.

Baca Juga: Pagu Indikasi Kementerian PUPR Tahun 2018 Rp106,02 Triliun

Jumlah paket yang terkontrak akan bertambah pada Juni 2017 sebanyak 1.205 paket senilai Rp6,77 triliun. Sehingga sisa paket yang belum bisa terkontrak sebanyak 429 paket senilai Rp1,67 triliun.

Menteri Basuki meminta paket pekerjaan yang belum dilelang segera dilelang dan dievaluasi secara seksama bila sudah tidak memungkinkan dilaksanakan secepatnya dialihkan melalui revisi DIPA.

Menteri Basuki mengatakan, pada tahun 2017 ini Kementerian PUPR mempunyai 4 fokus utama pekerjaan yang harus diselesaikan, yakni percepatan penyelesaian program prioritas 2017, mempersiapkan jalur mudik lebaran 2017, penyelesaian PSN Infrastruktur bidang PUPR dan penyelesaian tugas khusus untuk pembangunan infrastruktur pendukung Asian Games XVIII 2018 dan dukungan persiapan penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank 2018.

Dalam penutupan, Menteri Basuki menyampaikan kepada seluruh peserta Konreg 2017 untuk menjaga Corporate Culture Kementerian PUPR dalam bekerja, yakni berorientasi misi, profesional, bekerja dalam tim, dan berakhlakul karimah. "Setiap perilaku pegawai PUPR memberikan pengaruh dan dampak pada institusi," pesannya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Akui Jalur Selatan Rawan Longsor dan Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI