Gubernur BI: Konflik Qatar Tak Pengaruhi Ekonomi Indonesia

Selasa, 13 Juni 2017 | 17:26 WIB
Gubernur BI: Konflik Qatar Tak Pengaruhi Ekonomi Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Gubernur BI Agus Martowardojo mengikuti rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (6/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Retaknya hubungan diplomatik antara Qatar dan sejumlah negara teluk diyakini tak bakal berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, optimisime itu berdasarkan fakta bahwa Qatar tidak melakukan restrukturisasi kebijakan ekonomi seperti yang dilakukan Tiongkok saat terkena politik isolasi.

"Saat menghadapi masalah, Qatar tidak melakukan seperti halnya Tiongkok, yakni melakukan transisi ekonomi secara gradual dengan mengalihkan pertumbuhan dari awalnya di sektor investasi ke sektor konsumsi,” ungkap Agus di Gedung DPR, Selasa (13/6/2017).

Baca Juga: Negara Butuh Duit Rp5.171 Triliun untuk Dongkrak Ekonomi

Kisruh diplomatik antara Qatar dan sejumlah negara Liga Arab, dimulai sejak Senin (5/6/2017) pekan lalu, ketika Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Yaman memutuskan hubungan diplomatik.

Keputusan negara-negara utama di Semenanjung Arab itudiikuti oleh banyak negara lain. Mereka menuduh Qatar mendukung terorisme.

Qatar sudah menegaskan tidak mendukung terorisme dan bertahan pada argumentasi bahwa tuduhan itu direkayasa dan tidak berdasar.

Sebagai dampak tekanan sejumlah negara, Doha sekarang menghadapi sebuah keadaan ekonomi akut karena bergantung pada banyak negara Teluk untuk sekitar 80 persen impor makanan.

Baca Juga: Hadapi Persela, Persipura Tanpa Sejumlah Pemain Kunci

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI