General Manager Teknik PT. Solo Ngawi Jaya Aryo Gunanto mengatakan bahwa untuk ruas tol Solo-Ngawi akan fungsional sepanjang 64 km dari total panjang jalan tol 90 km. "Arus mudik yang masuk dari Kartasura dapat keluar di Pungkruk (Sragen) atau di pintu keluar Widodaren" jelasnya.
Berbeda dengan tol fungsional Brebes Timur-Weleri yang dapat dilalui 24 jam, ruas tol ini hanya bisa dilalui siang hari yakni dari pukul 6 pagi sampai 5 sore dan hanya kendaraan kecil yang diperbolehkan. Kondisinya juga bukan beton tipis lagi, namun sudah perkerasan beton. Tol ini dapat dilintasi 2 lajur satu arah mulai tanggal 19-26 Juni 2017 untuk arus mudik dan 27 Juni - 2 Juli 2017 untuk arus balik.
Bagi masyarakat yang akan menggunakan ruas tol ini sebagai jalur alternatif mudik dihimbau untuk hati-hati karena pada ruas ini terdapat perlintasan sebidang yang digunakan masyarakat di beberapa titik. "Kami sudah menyiapkan petugas dan bekerjasama dengan keamanan di daerah tersebut untuk pengaturan," kata Aryo.
Ruas tol ini akan dilengkapi 5 rest area dengan toilet yang berada setiap 10 Km, 5 posko, patroli, 2 mobil ambulan, 2 unit mobil derek, kamera CCTV dan radio komunikasi di setiap posko.
Baca Juga: Jalan Tol Brebes Timur-Weleri Dibuka Saat H-10 Lebaran