Suara.com - Harga tanah dan properti yang semakin meningkat membuat keinginan untuk memiliki rumah idaman menjadi hal yang tak mudah. Namun saat ini ada program kredit rumah yang dapat membantu Anda mewujudkan memiliki rumah idaman. KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah merupakan produk yang dikeluarkan oleh pihak Bank atau lembaga keuangan lainnya yang dapat membantu masyarakat untuk membeli rumah dengan cara mencicilnya.
Prinsip dasar dari KPR adalah pihak bank akan membayar lunas rumah yang dibeli terlebih dahulu. Kemudian nasabah akan membayar kembali dengan cara mencicil setiap bulannya dan ditambah dengan bunga pinjaman sampai masa tenor selesai. Biasanya masa tenor KPR minimal 10 tahun hingga 20 tahun. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Namun akan semakin baik bila masa tenor tidak terlalu lama. Meskipun hal ini sangat membantu, namun bukan berarti anda asal-asalan dalam memilih KPR.
Hal-hal berikut ini perlu diperhatikan untuk memilih KPR yang murah dan aman.
Pastikan legalitas pengembang
Pada saat ingin mengajukan kredit rumah, Anda bisa melalui dua metode ini yaitu melalui pihak bank ataupun lewat pengembang langsung. Bila memilih melalui cara pengembang, pastikan bila pengembang yang dipilih bekerja sama yang valid dengan pihak bank tertentu. Sehingga nantinya Anda dapat terhindar dari risiko penipuan.
Selain itu jangan lupa untuk memperhatikan kredibilitas dan reputasi dari bank yang dipilih. Rajin-rajinlah mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai pihak bank yang dipilih. Perhatikan track record dari bank tersebut, agar proses KPR bisa berjalan nyaman dan aman.
Perhatikan sistem bunga kredit
Jangan lupa untuk memperhatikan sistem bunga kredit yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan bunga kredit akan menentukan jumlah cicilan yang harus dibayarkan tiap bulannya. Terdapat dua jenis sistem bunga yang biasanya ditawarkan oleh bank untuk kredit rumah, yaitu floating rate dan fixed rate. Terdapat beberapa bank yang terkadang menggabungkan kedua sistem bunga kredit tersebut.
Pilihlah suku bunga yang sesuai dengan kondisi keuangan anda dan tidak akan memberatkan kedepannya.
Jangan lupa untuk menanyakan tentang besaran bunga yang dibebankan pada nasabah lama. Selisih bunga antara nasabah lama dan nasabah baru dapat dijadikan sebagai patokan apakah bank tersebut menggunakan tren kenaikan suku bunga kredit.
Jangka waktu kredit
Bila menginginkan kredit rumah yang murah dan menguntungkan, tentunya Anda harus memilih KPR dengan jangka waktu tenor yang tepat. Untuk menentukan jangka waktu tenor yang tepat dan sesuai dengan keuangan, jadikan pemasukan bulanan anda sebagai acuan. Bila merasa pemasukan anda tidak mampu membayar cicilan KPR jangka pendek, pilihlah kredit dengan jangka yang agak panjang.
Pilih KPR Rumah yang Sudah Jadi
Untuk menghindari terjadinya risiko buruk kedepannya, akan lebih baik jika Anda memilih KPR rumah yang sudah jadi. Hal ini karena melakukan KPR pada rumah yang belum jadi dapat membuat Anda rugi, karena dana KPR sudah cair namun rumah yang diinginkan belum jadi.