BI Gelar Penukaran Uang di Monas, Begini Respon Warga

Rabu, 07 Juni 2017 | 16:55 WIB
BI Gelar Penukaran Uang di Monas, Begini Respon Warga
Layanan mobil kas keliling di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin (5/6). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bank Indonesia (BI) menggelar kegiatan rutin penukaran uang tunai setiap tahun untuk warga. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjelang lebaran di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).

Sejak subuh pukul 05.00 WIB, telah banyak warga yang mengantre demi mendapatkan penukaran uang tunai. BI sendiri membuka penukaran uang tunai sejak pukul 06.00 WIB.

Andriansyah (34) warga Kelapa Gading, Jakarta Utara mengaku kaget dengan membludaknya antrian warga yang akan menukarkan uang sejak pagi tadi. Padahal Andrian sendiri datang sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

Baca Juga: Layanan Penukaran Uang Pecahan

"Sempat nggak nyangka mas, saya datang sudah ramai aja warga juga antri. Ya, memang saya datang telat satu jam. Dibuka penukaran uang itu jam 06.00 WIB pagi," kata Andriansyah kepada Suara.com, Rabu (7/6/2017).

Andriansyah mengatakan, penukaran uang ia lakukan untuk diberikan kepada saudara - saudaranya ketika lebaran telah tiba. Andrian menukarkan uang pecahan Rp5 ribu - Rp20 ribu.

"Ya, pengen tuker dari sekarang aja mas. Biar nggak ngantri. Tapi ternyata ikut ngantri juga. Buat kasih anak - anak saudara yang masih kecil - kecil dirumah biar senang mas," ujar Andrian.

Hal yang sama diungkapkan Radita Anggraini (31), warga Menteng, Jakarta Pusat. Radita mengaku sudah mengantre sejak pukul 09.00 WIB tadi. Dirinya sempat merasa takut tidak mendapatkan penukaran uang pada hari ini.

"Iya mas, tadi saya datang jam 09.00 WIB pagi. Tapi sudah banyak ramai antri. Saya hampir takut kehabisan mas. Untungnya nggak habis, masih kebagian saya mas Alhamdulillah," ujar Radita.

Baca Juga: Penukaran Uang Rupiah Baru

Radita sempat tidak menyangka penukaran uang di Monas yang baru dibuka tiga hari, namun sudah membludak didatangi warga.

"Ini kan baru dibuka tiga hari mas, saya kira belum begitu ramai warga. Taunya sudah dari subuh ada yang mengantri," kata Radita.

Radita sendiri melakukan penukaran uang untuk dibawa ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah. Ia mengaku akan memberikan uang kecil kepada saudara - saudaranya tersebut. Adapun pecahan uang yang ditukarnya Rp5 ribu - Rp20 ribu.

"Mau saya bawa ke kampung mas. Buat bagikan saudara dikampung. Saya kan kerja di Jakarta. Biasa rutin tiap tahun pulang kampung," ujar Radita.

Saat ini ada 120 titik distribusi uang baru yang terdiri dari 43 kantor Bank Indonesia (BI) di daerah (satuan kerja kas keliling) dan 77 kas titipan di bank komersial yang dimulai pada hari ini.

Dari 120 titik tersebut, 13 diantaranya berada bank BUMN maupun swasta.  Bank-bank tersebut antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank DKI, Bank Mega, Bank Permata, Maybank, CIMB Niaga, BNI Syariah, Mandiri Syariah, dan BJB.

Selain bank, lokasi penukaran uang baru juga tersebar di berbagai tempat. Mulai Lapangan IRTI Monumen Nasional (Jakarta), Gedung Juang (Lampung), Lapangan Puputan (Bali), Masjid Islamic Center (Lhokseumawe), GOR Segiri (Samarinda), Alun-Alun (Bandung), dan Lapangan Benteng (Medan).

Penukaran juga bisa dilakukan di beberapa gedung pemerintahan, seperti Gedung DPR RI dan Gedung DPRD Kabupaten atau Kota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI