"Secara total mungkin ada net sekitar Rp15 triliun," kata Sri Mulyani usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa (30/5) lalu.
Dalam RAPBN-P tersebut juga ada anggaran yang bakal dialokasikan untuk program-program prioritas. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi.
Selain itu, akan ada perubahan pada anggaran kementerian dan lembaga. Karena Jokowi sudah memerintahkan kementerian dan lembaga menyisir kembali belanja-belanja yang sifatnya barang, seperti perjalanan dinas, dan lainnya.
Baca Juga: Ini Alasan Sri Mulyani Butuh Perppu Akses Informasi Keuangan