Astrid Wibisono, Pendiri Jasa Tukang Online Klik Tukang

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 03 Juni 2017 | 13:37 WIB
Astrid Wibisono, Pendiri Jasa Tukang Online Klik Tukang
Aplikasi Klik Tukang. [kliktukang.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita membutuhkan jasa tukang dengan segera. Beragam masalah menjadi penyebabnya, entah itu mesin cuci di rumah kita rusak, atau AC di rumah rusak, genting rumah bocor, dan lain sebagainya.

Namun seringkali pula, kita kebingungan mencari tukang yang tepat untuk mengatasi persoalan kita. Tetangga rumah terkadang tidak selalu ada untuk membantu kita mencari tukang yang diperlukan.

Nah, anda kini tidak perlu khawatir karena saat ini sudah hadir Klik Tukang. Klik Tukang merupakan aplikasi buatan Indonesia yang menghubungkan penyedia layanan yang tepat bagi pelanggan dengan kebutuhan reparasi atau servis, seperti pendingin ruangan (AC), perlistrikan (electrical), perpipaan (plumbing), tukang kunci (locksmith), dan perkakas (appliances). Saat ini, aplikasi KlikTukang bisa diunduh melalui Apple Store untuk iOs dan Google Playstore.

Baca Juga: Agung Suryamal, Pengusaha Penggagas "Jihad Ekonomi"

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Klik Beres Semua (Klik Tukang), Astrid Wibisono, menyatakan aplikasi Klik Tukang ini murni dikembangkan oleh anak bangsa untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan jasa tukang secara cepat.

"Aplikasi Klik Tukang ini merupakan media penghubung antara masyarakat yang mempunyai kebutuhan akan tukang dan para tukang itu sendiri yang menawarkan jasanya," kata Astrid di Jakarta, Kamis (1/6/2017).

Klik Tukang—mobile application mampu membantu anda untuk melakukan pencarian dan penyewaan 11 jasa Tukang mulai dari AC, kunci, listrik, ledeng, cat, las, plafon, atap, kusen, batu/keramik, dan elektronik (mesin cuci, kulkas, microwave). Jumlah pengunduh iOS mencapai dua pertiga dari pengunduh Google Play, menghantar basis pengguna Klik Tukang hingga 100,000 user.

"Aplikasi mobile Klik Tukang mencatat honor Tukang tertinggi di bulan April 2017 yang mencapai hampir Rp.20,000,000 – hanya 10 bulan setelah peluncurannya di bulan Juni 2016," ujar Astrid.

Teknologi adalah kunci utama untuk mewujudkan misi Klik Tukang dalam meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan bagi pelaku UMKM terutama dari sektor properti, konstruksi, dan infrastruktur. Menilik gaya hidup masyarakat kota besar yang sibuk dan cenderung mobile, metode cari dan sewa jasa Tukang via aplikasi smartphone merupakan pilihan tepat untuk menghubungkan klien dan Tukang. Terbukti, jumlah order yang masuk ke aplikasi Klik Tukang saat ini mencapai rata-rata 2000 pesanan per bulan April 2017.

Baca Juga: Andhy Koesnandar, Pegawai Microsoft yang Jadi Bos Cermati.com

“Klik Tukang memang baru saja meluncurkan 6 jenis layanan pertukangan sipil di bulan Februari 2017. Sejak itu order kami semakin meningkat. Hal ini menguatkan keyakinan kami bahwa masyarakat – terutama di kota besar – memang membutuhkan aplikasi yang sanggup memenuhi kebutuhan perbaikan & rutinitas servis via smartphone, baik untuk rumah tangga maupun perkantoran, atau properti komersil lainnya,” jelas Astrid.

“Ini jelas merupakan kabar baik untuk mitra Tukang kami. Semakin tinggi demand, semakin banyak peluang mitra Tukang kami untuk menambah omzet. Hal ini juga membuka kesempatan bagi Klik Tukang untuk menggali potensi dan membuka akses ke lapangan kerja baru yang tadinya tidak tergapai oleh para pelaku bisnis UMKM sektor jasa terkait industri properti, konstruksi, dan infrastruktur. Padahal terdapat demand yang tinggi karena industri–industri tersebut merupakan andalan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” urai Astrid.

Klik Tukang terus berupaya membarui fitur-fitur teknologi yang akan meningkatkan kenyamanan penggunaan aplikasi dalam proses pemesanan, pembayaran, hingga penyelesaian pekerjaan. Dari segi sertifikasi keahlian dan kualitas, Klik Tukang pun terus membantu meningkatkan performa Tukang dengan kerja sama pelatihan.

“Sebagai pendiri Klik Tukang, merupakan suatu kepuasan tersendiri bila Klik Tukang dapat menjadi institusi yang membantu mengentaskan pengangguran. Pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia di era shared economy harus didukung oleh prasarana teknologi yang dapat menghubungkan supply berupa pekerja ahli dengan demand berupa order pekerjaan dari klien,” tutup Astrid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI