“Ini jelas merupakan kabar baik untuk mitra Tukang kami. Semakin tinggi demand, semakin banyak peluang mitra Tukang kami untuk menambah omzet. Hal ini juga membuka kesempatan bagi Klik Tukang untuk menggali potensi dan membuka akses ke lapangan kerja baru yang tadinya tidak tergapai oleh para pelaku bisnis UMKM sektor jasa terkait industri properti, konstruksi, dan infrastruktur. Padahal terdapat demand yang tinggi karena industri–industri tersebut merupakan andalan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” urai Astrid.
Klik Tukang terus berupaya membarui fitur-fitur teknologi yang akan meningkatkan kenyamanan penggunaan aplikasi dalam proses pemesanan, pembayaran, hingga penyelesaian pekerjaan. Dari segi sertifikasi keahlian dan kualitas, Klik Tukang pun terus membantu meningkatkan performa Tukang dengan kerja sama pelatihan.
“Sebagai pendiri Klik Tukang, merupakan suatu kepuasan tersendiri bila Klik Tukang dapat menjadi institusi yang membantu mengentaskan pengangguran. Pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia di era shared economy harus didukung oleh prasarana teknologi yang dapat menghubungkan supply berupa pekerja ahli dengan demand berupa order pekerjaan dari klien,” tutup Astrid.
Baca Juga: Agung Suryamal, Pengusaha Penggagas "Jihad Ekonomi"