Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA), Agus Purnomo, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menggarap berbagai proyek pengadaan kereta api. Saat ini, INKA telah mampu memproduksi berbagai jenis kereta api, seperti kereta barang, kereta rel diesel (KRD), kereta rel listrik (KRL), light rail transit (LRT), hingga Lokomotif.
"Berbagai proyek pengadaan kami sedang ditangani di pabrik kami yang berada di Madiun, Jawa Timur," kata Agus di Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Salah satunya adalah proyek pengadaan 438 unit kereta api berbagai tipe yang dipesan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pengadaan tersebut merupakan upaya PT KAI untuk melakukan peremajaan kereta api yang selama ini dimiliki.
Baca Juga: Bank Mandiri dan SMI Kucurkan Kredit Rp1,69 Triliun ke INKA
"Untuk mempersiapkan proyek tersebut, maka kami mendapat pendanaan kredit sindikasi dari PT Bank Mandiri Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp1,69 triliun. "Pendanaan ini merupakan bagian dari sinergi BUMN untuk memperkuat infrastruktur kereta api tanah air yang sekarang menjadi program prioritas pemerintah," ujar Agus.
Saat ini INKA tengah menggarap pesanan 6 trainset (66 unit) kereta K3 Premium yang digunakan untuk mendukung angkutan lebaran 2017. Dengan tambahans sarana tersebut, PT KAI mampu menambah seat (kursi) untuk melayani 4.500 penumpang sekali jalan.
Proyek lain yang juga ditangani oleh PT INKA saat ini adalah menyelesaikan pembuatan 10 trainset KRL Bandara Soekarno-Hatta. Diharapkan akhir tahun ini, dapat diselesaikan sehingga mempermudah transportasi dari Jakarta menuju Bandara Soetta.
"Untuk ajang Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan, INKA juga tengah merampungkan pengadaan 8 trainset LRT," tutup Agus.
Baca Juga: Senegal Kepincut Impor Kereta Api Produksi PT Inka