3. Mengumpulkan informasi sendiri
Tahapan ini juga sangat penting Anda lakukan sebelum Anda bertransaksi. Mengumpulkan informasi dapat Anda lakukan dengan berbagai cara. Di era internet sekarang, informasi dapat dengan mudah Anda kumpulkan. Dalam pencarian informasi itu, Anda sekaligus melakukan perbandingan dan survei online ke lokasi properti lain di negara atau kota yang menjadi tujuan Anda.
Pastikan Anda membayar dengan harga yang wajar. Jangan terlalu cepat percaya dengan sales yang memberi info mengenai harga properti tersebut.
4. Memilih agen properti terpercaya
Jika Anda tidak memiliki informasi yang cukup tentang aturan tentang investasi property di negara tujuan, sebaiknya Anda difasilitasi agen properti. Saat memilih agen, pilihlah agen properti yang terpercaya. Selain menerapkan biaya (fee) yang tidak terlalu mahal, agen properti yang terpercaya perlu terbuka dan transparan menyampaikan informasi penting kepada Anda. Jangan sampai di kemudian hari, Anda gigit jari. Salah satu cara lain memilih agen properti, Anda bisa meminta rekomendasi teman atau keluarga yang telah lebih dulu membeli properti di luar negeri melalui agen tersebut.
5. Memastikan kredibiitas pengembang
Salah satu cara agar kerugian tidak menimpa Anda saat berinvestasi properti di luar negeri adalah Anda berinvestasi pada proyek milik pengembang yang kredibel. Salah satu tanda si pengembang kredibel ialah telah memiliki proyek properti sebelumnya dan konsumen merasa puas dengan proyek tersebut. Apakah pengembang tersebut menyelesaikan proyek dan melakukan serah terima kunci tepat waktu atau tidak? Jika tepat waktu, itu salah satu tanda pengembang tersebut memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik sehingga patut Anda pertimbangkan.
Baca juga artikel Halomoney lainnya:
Strategi Jitu Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadhan
RI dapat Investment Grade, Apa Efeknya buat Isi Kantongmu?
Published by halomoney.co.id |