Luhut Teken MoU Kerjasama Bilateral Maritim Dengan Jerman

Jum'at, 02 Juni 2017 | 10:39 WIB
Luhut Teken MoU Kerjasama Bilateral Maritim Dengan Jerman
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan bersama Deputi Perdana Menteri Jerman Sigmar Gabriel. [Dok Kemenko Maritim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menandatangani nota kesepahaman (MoU) di bidang Kemaritiman dengan Deputi Perdana Menteri Jerman Sigmar Gabriel.

Penandatanganan MoU itu dilakukan di kantor Kementerian Luar Negeri Jerman, Berlin, Jerman, pada Rabu (31/5/2017).

Kerjasama bilateral tersebut merupakan implementasi dari deklarasi bersama antara RI-Jerman dalam kerjasama komprehensif yang dilakukan di Jakarta pada 12 Juli 2012. Ada beberapa poin yang masuk dalam agenda kerjasama yakni kerjasama strategis maritim, keamanan dan keselamatan laut, investasi infrastuktur maritim, investasi galangan kapal, kerjasama riset dan teknologi serta pelatihan.

Baca Juga: Luhut: Pengusaha Jangan Sibuk Memperkaya Diri Sendiri

Dalam pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Jerman yang merangkap sebagai Menlu Jerman Sigmar Gabriel, Menko Maritim Luhut Pandjaitan didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno, Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman Safri Burhanuddin, Dubes RI untuk Jerman Fauzi Bowo serta beberapa staf khusus Menko Maritim.

Lebih jauh, selain menandatangani MoU kerjasama bidang kemaritiman, Menko Luhut juga melakukan dialog dengan Deputi PM Jerman Sigmar Gabriel. Deputi Havas yang turut hadir dalam pertemuan bilateral itu menuturkan bahwa kedua belah pihak mendiskusikan beberapa topik hangat.

""Kedua pihak membahas geopolitik di kawasan, keamanan laut, counter terrorism dan kerjasama strategis Indonesia-Jerman," kata Havas.

Pertemuan tersebut, lanjut Havas, rencananya akan ditindak-lanjuti dengan dua kunjungan balasan Deputi PM Jerman Sigmar Gabriel dan kunjungan Menteri Transportasi dan Infrastruktur Digital Jerman Alexander Dobrindt.

"Deputi PM Jerman akan datang ke Indonesia setelah Pemilu Jerman sekitar akhir September atau awal Oktober, sedangkan untuk kerjasama di bidang Konektifitas Maritim, menteri transportasi Jerman akan datang ke Indonesia sekitar Bulan Juli," jelas Havas. 

Baca Juga: Ini "Sindiran" Luhut ke S&P Untuk Naikkan Peringkat Investasi RI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI