Berdasarkan hasil rapat terakhir, awal 2016 sudah dimulai proses pembebasan lahan, agar pada tahun 2017-2018, tahap pembangunan rel dan sarana lainnya sudah bisa dilakukan, sehingga diharapkan pada 2019 jalur kereta api ini sudah bisa beroperasi.
Tentang rencana pembangunan kereta api tersebut, Gubernur juga terus menyosialisasikan ke masyarakat, antara lain dalam setiap acara sahur bersama yang dilaksanakan setiap hari sejak awal puasa.
Setiap acara sahur bersama, Gubernur selalu menyampaikan beberapa program pembangunan kepada masyarakat yang mengikuti acara "Gerobak Sahur Bersama Gubernur".
Kalimantan Selatan, tambah Gubernur, harus terus bergerak, pembangunan juga harus dipacu dengan kerja keras melalui spirit Kalsel bergerak maju melalui kerja keras.
Baca Juga: Kalimantan Utara Juga Ingin Bangun Kereta Api Cepat
Visi Kalimantan Selatan Mandiri dan Terdepan harus diwujudkan dengan kerja keras dan perencanaan pembangunan yang terukur. Caranya semua harus bergerak sesuai dengan bidang dan kemampuan disertai dengan terus berdoa kepada Allah untuk diberikan kemudahan dan keberhasilan.
"Kalsel kedepan harus lebih maju melui kerja keras dan kebersamaan. Mari kita bangun Banua ini dengan gotong royong dan kebersamaan," katanya.
Sebagaimana diketahui, optimistis Gubernur H Sahbirin Noor untuk perwujudan sarana transportasi kereta api di Kalimantan Selatan tersebut bukan sebuah hal mustahil. Di samping memiliki tekad kuat dan perencanaan terukur, pemerintah sendiri telah merencanakan pembangunan sarana transportasi yang terkoneksi antar pulau di Indonesia. (Antara)