Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu penyelesaian pembangunan infrastruktur/renovasi venue olahraga dan pembangunan wisma atlet baik di Kemayoran, Jakarta maupun di Jakabaring, Palembang untuk mendukung Asian Games XVIII 2018.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa target penyelesaian pembangunan dan renovasi infrastruktur pendukung Asian Games XVIII-2018 yang dilakukan oleh Kementerian PUPR masih sesuai jadwal, termasuk renovasi venue olehraga dayung dan menembak di Kompleks Olahraga Jakabaring.
"Saat ini yang shooting range progres konstruksinya 35 persen dan tahun ini akan selesai. Sementara untuk kolam dayung juga ditargetkan selesai tahun ini, namun masih ada 6 bidang tanah lagi yang perlu konsinyasi, karena harga sudah sepakat tinggal pembagian antara pemilik tanah,"ujar Menteri Basuki usai meninjau persiapan infrastruktur pendukung Asian Games 2018 di Kompleks Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Rabu (24/5/2017).
Baca Juga: Rating Layak Investasi Perkuat Pendanaan Proyek Infrastruktur
Turut mendampingi Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Imam Santoso, Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah V Zamharir Basuni, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII (BBWSS VIII) Jarot Widyoko, Direktur Pengembangan Jaringan SDA Trisasongko Widianto dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
Kementerian PUPR saat ini tengah melakukan renovasi beberapa venue di Kompleks Olahraga Jakabaring, yakni perpanjangan kolam dayung Jakabaring dan renovasi arena lapangan tembak. Renovasi dan perluasan dilakukan untuk memenuhi standar internasional pertandingan.
Untuk perpanjangan kolam dayung Jakabaring yang dilaksanakan Ditjen Sumber Daya Air (SDA), dilakukan dengan memperpanjang kolam 1 kilometer (km) dari semula 1,2 km menjadi 2,2 km. Perpanjangan dilakukan ke arah utara 300 meter (m) dan ke arah selatan 700 m, dengan lebar 200 m dan kedalaman 3,5 m.
Selaku kontraktor pelaksana adalah PT. Anugrah-Yuda (Persero) dengan total nilai kontrak sebesar Rp 37,29 miliar dan ditargetkan selesai pada pertengahan Juli 2017 sesuai kontrak, untuk kemudian diuji coba dalam test event. Hingga saat ini progres konstruksinya mencapai 82,62 persen.
Sementara, untuk pembangunan tribun, bangunan rowing tank dan ergometer, bangunan rumah dayung, bangunan menara finish, ponton dan parkir dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan rincian pembangunan menara Start seluas 72m2, rumah dayung seluas 5.328 m2, tribun seluas 4.392 m2, rowing dan agrometer seluas 3.310 m2, area parkir seluas 29.900 m2, dan menara finish seluas 88,75 m2.
Baca Juga: Ini Jurus Pemerintah Agar Program Sejuta Rumah Tak Salah Sasaran
Total anggaran yang diperlukan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp 134, 64 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Nindya Karya (Persero) dan ditargetkan selesai pada Desember 2017. Hingga saat ini progresnya telah mencapai 25,73 persen.
Selanjutnya untuk renovasi arena lapangan tembak Jakabaring, renovasi dilakukan pada bangunan induk dan perluasan arena lapangan tembak.
Total nilai kontrak untuk renovasi lapangan tembak Jakabaring sebesar Rp 73,59 miliar dan ditangani oleh PT Nindya Karya (Persero) selaku kontraktor pelaksana. Saat ini progres pekerjaannya telah mencapai 35,06 persen dan ditargetkan selesai pada September 2017.