Suara.com - Sebagai satu-satunya produsen kereta api di Asia Tenggara, PT INKA tengah menjajaki perluasan pasar ekspor kereta apinya ke salah satu negara di benua Afrika, Tanzania.
Delegasi PT INKA yang dipimpin oleh General Manager Overseas Marketing and Product Development, Bambang Kushendarto pada Rabu (17/5/2017), telah bertemu dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi, serta Tanzanian Railways Limited di Dar es Salaam.
Dalam pertemuan tersebut, PT INKA menyampaikan proposal serta memberikan paparan dan penjelasan mengenai produk unggulan, skema pendanaan dan layanan yang diberikan oleh produsen kereta api asal Indonesia tersebut.
Saat ditemui, Assistant Director Railway Transport Services Kementerian Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi Tanzania, Festo Mwanyika, menyampaikan sambutan positifnya atas proposal PT INKA. Mwanyika juga menyampaikan ketertarikan terutama terkait skema pendanaan lewat Indonesia Exim Bank dan meminta penjelasan lebih rinci terkait hal tersebut.
Mwanyika juga menjelaskan mengenai kondisi transportasi di Tanzania terkait operational cost dan SDM. "Untuk itu, produk yang kami butuhkan adalah yang sederhana, terjangkau dan ramah pengoperasian", ujarnya.
Tanggapan serupa juga disampaikan oleh pihak Tanzanian Railways Limited (TRL) yang ditemui dalam kesempatan terpisah. Chief Commercial Manager Tanzanian Railways Limited (TRL), Mr. Shaaban J. Kiko dan Ag. Chief Corporate Planning and Management Services, Mr. Hassan A. Shaban mengatakan saat ini, industri perkeretaapian Tanzania tengah dalam proses revitalisasi dengan pembaruan dan pembangunan beberapa jalur kereta baik domestik maupun yang menghubungkan Tanzania dengan negara sekitar.
Diharapkan ini akan menjadi langkah awal bagi PT INKA untuk menajajaki pasar perkeretaapian Tanzania yang potensinya cukup menjanjikan dan sedang menunjukkan geliat perkembangan.
Kereta Api Buatan Indonesia Jajaki Tanzania
Kamis, 25 Mei 2017 | 18:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Terbukti Korupsi, 2 Eks Kepala Balai Perkeretaapian Divonis 4,5 Tahun Penjara di Proyek Besitang-Langsa
25 November 2024 | 15:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:44 WIB
Bisnis | 17:05 WIB
Bisnis | 16:47 WIB
Bisnis | 16:38 WIB
Bisnis | 16:26 WIB
Bisnis | 15:57 WIB