Direktur Pemasaran PT. Pertamina (Persero) Muchamad Iskandar mengatakan pada saat lebaran perseroan akan lebih fokus mengawasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jawa Tengah.
Kebijakan ini diambil Pertamina karena selama ini Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah terpadat yang dilalui kendaraan pada masa-masa arus mudik lebaran yang terjadi setiap tahun.
"Karena di Jawa Tengah kami prediksi bahwa masih akan terjadi hiruk pikuk kemacetan. Penumpukan jalur mudik akan terjadi di Jawa Tengah, sehingga kami di sana siapkan antisipasi peningkatan cukup besar," kata Muchamad di Jakarta, Senin (22/5/2017).
Selain itu, perseroan menargetkan pertumbuhan konsumsi BBM di Jawa Tengah sebesar 25,8 persen dibanding rata-rata konsumsi hariannya.
Baca Juga: Begini Cara Pertamina Hadapi Lonjakan Konsumsi BBM Saat Lebaran
Muchamad menjelaskan, alasan Pertamina memusatkan perhatian penanganan BBM di Jawa Tengah tahun ini lantaran tragedi tol Brebes Exit (Brexit). Dimana masyarakat mengalami kemacetan hingga berhari-hari dan pemudik kehabisan BBM.
"Jadi kami tidak mau kejadian seperti tahun lalu terulang kembali. Ini bentuk pelayanan kami ke masyarakat," katanya.
Selain Jawa Tengah, Pertamina juga memfokuskan distribusi BBM pada saat lebaran di Sumatra Barat. Hal ini lantaran provinsi tersebut memiliki tradisi Mudik Basamo. Diperkirakan, lonjakan konsumsi BBM di Sumatra Barat sebesar 22,7 persen dibanding konsumsi hariannya.