Andhy Koesnandar, Pegawai Microsoft yang Jadi Bos Cermati.com

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 20 Mei 2017 | 20:45 WIB
Andhy Koesnandar, Pegawai Microsoft yang Jadi Bos Cermati.com
Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Cermati.com, Andhy Koesnandar di Jakarta, Selasa (16/5/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selepas lulus kuliah, Andhy kemudian bekerja di perusahaan pembuat piranti lunak komputer terbesar di dunia, Microsoft Corporation. Andhy bekerja di Microsoft selama tujuh tahun dari 2007 sampai 2014. "Disana saya bekerja di bagian pengembangan teknologi," jelas Andhy.

Setelah tujuh tahun bekerja dan memiliki karir yang bagus, Andhy kemudian bertanya kepada dirinya sendiri apakah lanjut menetap di Negeri Paman Sam ataukah pulang ke tanah air.

Andhy kemudian berkenalan dengan Oby Sumampouw dan Carlo Gandasubrata saat studi di AS. Oby sendiri juga telah berkarir di berbagai macam perusahaan berbasis teknologi di wilayah Silicon Valley. Empat tahun terakhirnya dihabiskan berkarir di LinkedIn membangun LinkedIn News dan LinkedIn Infrastructure. Sebelumnya Ia juga pernah bekerja di Google, dan Oracle.

Andhy bersama kedua rekannya tersebut memutuskan kembali ke Indonesia untuk mulai membangun Cermati pada bulan Desember 2014 silam. Waktu awal mulai, kelahiran Cermati.com merupakan salah satu fintech yang paling awal lahir di Indonesia. "Untunglah ada dukungan bagus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kami apresiasi Pemerintah Indonesia cukup terbuka dengan produk keuangan secara online," urai Andhy.

Baca Juga: Billy Boen, Pakar Pengembangan Diri Young On Top

Andhy memaparkan produk keuangan yang ditawarkan kepada konsumen tidak berbeda dengan industri jasa keuangan konvensional, seperti pinjaman dan kartu kredit. Belakangan, Cermati.com juga mulai memasarkan produk asuransi dari perusahaan yang menjadi mitra.

Ia berharap Cermati.com mampu menjadi fintech yang bisa mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya produk jasa keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Keyakinannya semakin besar tatkala ia pulang kampung ke Pasuruan, ia melihat orang-orang desa di daerahnya sudah banyak yang memiliki smartphone. Begitu juga saat ia berkunjung ke Papua.

"Sekarang lebih banyak orang Indonesia punya akses ke internet melalui smarthphone daripada memiliki rekening bank.Itulah yang membuat saya optimis Cermati.com bisa meningkatkan literasi masyarakat terhadap jasa keuangan," tutup Andhy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI