“Apa yang kita tandatangani hari ini adalah bagian dari rencana ke depan yang sangat besar yakni 35 ribu megawatt pembangkit dan 46 ribu kilometer transmisi. Sampai hari ini yang sudah ditandatangani hampir 23 ribu MW dari total 35 ribu MW, jadi masih ada 12 ribu, yang Insya Allah tahun ini semua selesai untuk proyek 35 ribu,” lanjut mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk tersebut.
Penandatanganan 8 proyek pembangkit dan transmisi ini diharapkan menjadi sebuah awal yang baik bagi kesuksesan Program 35.000 MW. Pembangunan proyek pembangkit ini sendiri direncanakan rampung pada 2018. Dengan begitu, rencana Pemerintah untuk mewujudkan target rasio elektrifikasi sebesar 99 persen pada 2019 dapat tercapai.