Tips Investasi Syariah Agar Tidak Merugikan

Angelina Donna Suara.Com
Senin, 15 Mei 2017 | 19:32 WIB
Tips Investasi Syariah Agar Tidak Merugikan
Investasi syariah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Pastikan Saham Bebas dari Praktik yang Tak Sesuai
Setelah mendapatkan nama-nama perusahaan yang menawarkan investasi syariah, anda bisa melakukan pengecekan langsung untuk mengetahui ketepatan dari perusahaan tersebut. Anda bisa memastikan langsung jika perusahaan yang menjadi tempat menanamkan modal merupakan perusahaan yang bebas dari praktik-praktik yang berseberangan dengan aturan agama islam.

Terdapat tiga syarat yang masuk ke dalam kategori syariah, antara lain adalah:
• Jenis usaha, jasa, maupun barang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
• Perusahaan wajib untuk memenuhi ketentuan yang ada di dalam akad yang sesuai dengan aturan syariah.
• Perusahaan tersebut wajib untuk memiliki SCO yang dapat digunakan untuk menjelaskan hal-hal yang perlu dianut dalam prinsip syariah. SCO sendiri merupakan penjabat lembaga yang sudah disahkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

3. Mendatangi Langsung Perusahaan Tersebut
Untuk meyakinkan lebih lanjut, anda bisa mencoba untuk datang langsung ke perusahaan tersebut. Jika sudah memilih dan menentukan perusahaan mana yang akan ditanamkan modal, anda bisa langsung mendatangi perusahaan tersebut untuk meminta informasi lebih detail. Pastikan jika perusahaan tersebut sudah diakui oleh OJK. Anda bisa meminta informasi sebanyak mungkin yang dibutuhkan.

Setelah dirasa cukup dan mantap, anda bisa mengisi formulir yang diajukan perusahaan tersebut. Namun jika dirasa masih ragu, anda bisa mempertimbangkan pilihan anda di redaksana syariah agar Anda tidak terlalu merugi.  

Baca juga artikel Cermati lainnya:

Beda Fungsi Antara Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank

Pilihan Produk Investasi yang Tahan Terhadap Inflasi

Kenali Lebih Dalam Apa Itu Investasi Bodong

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI