Presiden Joko Widodo menyatakan kegembiraan mendapatkan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Cile, Veronica Michelle Bachelet Jeria, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
"Merupakan kehormatan bagi saya dapat menerima kunjungan Yang Mulia Presiden Republik Cile, Veronica Michelle Bachelet Jeria, di Jakarta. Dan saya mencatat kunjungan ini bukan yang pertama yang mulia di Indonesia," kata Jokowi.
Pada 2013, Jeria pernah berkunjung ke Indonesia. Namun, ketika itu Jeria sebagai Direktur Eksekutif UN Women.
"Sebagai salah satu pemimpin dunia yang bergerak dalam kampanye global Heforshe, kami berdua melihat pentingnya untuk mendorong kerjasama pemberdayaan perempuan," ujar dia.
Jokowi mengatakan Cile merupakan mitra perdagangan terbesar ketiga bagi Indonesia di Amerika Selatan. Dalam pertemuan bilateral tadi, isu perdagangan dan investasi menjadi topik utama yang dibahas.
"Kami berharap agar penyelesaian perundingan Cepa terutama untuk bidang Trade in Goods dapat diselesaikan tahun ini. Dan kunjungan ini juga sangat tepat, disaat Indonesia sedang menggalakkan peningkatan perdagangan dan investasi dengan mitra non tradisional termasuk di Amerika Selatan, dimana Cile merupakan salah satu prioritas diantaranya," kata dia.
Jokowi menyambut baik kehadiran delegasi pebisnis dalam rombongan Presiden Cile dan penandatanganan MoU Kamar Dagang Industri kedua negara.
"Kami juga sepakat bahwa ke depan kerjasama bilateral akan difokuskan pada beberapa bidang, yaitu bidang perikanan, bidang industri strategis, pertanian khususnya upaya peningkatan perdagangan dari hasil pertanian kita," kata dia.
"Merupakan kehormatan bagi saya dapat menerima kunjungan Yang Mulia Presiden Republik Cile, Veronica Michelle Bachelet Jeria, di Jakarta. Dan saya mencatat kunjungan ini bukan yang pertama yang mulia di Indonesia," kata Jokowi.
Pada 2013, Jeria pernah berkunjung ke Indonesia. Namun, ketika itu Jeria sebagai Direktur Eksekutif UN Women.
"Sebagai salah satu pemimpin dunia yang bergerak dalam kampanye global Heforshe, kami berdua melihat pentingnya untuk mendorong kerjasama pemberdayaan perempuan," ujar dia.
Jokowi mengatakan Cile merupakan mitra perdagangan terbesar ketiga bagi Indonesia di Amerika Selatan. Dalam pertemuan bilateral tadi, isu perdagangan dan investasi menjadi topik utama yang dibahas.
"Kami berharap agar penyelesaian perundingan Cepa terutama untuk bidang Trade in Goods dapat diselesaikan tahun ini. Dan kunjungan ini juga sangat tepat, disaat Indonesia sedang menggalakkan peningkatan perdagangan dan investasi dengan mitra non tradisional termasuk di Amerika Selatan, dimana Cile merupakan salah satu prioritas diantaranya," kata dia.
Jokowi menyambut baik kehadiran delegasi pebisnis dalam rombongan Presiden Cile dan penandatanganan MoU Kamar Dagang Industri kedua negara.
"Kami juga sepakat bahwa ke depan kerjasama bilateral akan difokuskan pada beberapa bidang, yaitu bidang perikanan, bidang industri strategis, pertanian khususnya upaya peningkatan perdagangan dari hasil pertanian kita," kata dia.