Industri minyak dan gas bumi tengah menghadapi ambang era baru. Penurunan signifikan harga minyak internasional sangat menekan kinerja finansial, memaksa para operator untuk meninjau kembali kapasitas mereka sementara para investor mengkaji strategi mereka.
Dengan munculnya tantangan yang berlipat ganda ini, operator industri mendapatkan tekanan tuntutan untuk mengurangi downtime dan menurunkan biaya operasional, meningkatkan efisiensi operasional dan keandalan perangkat, menaikan tingkat keamanan, membangun kumpulan calon sumber daya yang lebih kuat dan menghindari atau paling tidak menanggulangi dampak pensiunnya pekerja berpengalaman dan mengoptimalkan strategi belanja modal di lingkungan tidak menentu dan tidak stabil dengan makin bertambahnya tekanan pembiayaan.
"Kami percaya, penerapan digital pada industri minyak dan gas bumi adalah solusinya. Solusi industrial internet, dimana ada perpaduan sensor dengan analisis big data berbasis komputasi awan memungkinkan perubahan menuju kinerja dan pemeliharaan optimal yang secara substansial meminimalisir downtime yang tak terduga, menghasilkan penghematan dan keuntungan lebih besar," kata Presiden Direktur GE Oil & Gas Indonesia, Iwan Chandra di Jakarta, Selasa (9/5/2017). .
Baca Juga: Inilah Tantangan yang Dihadapi Industri Migas di Era Baru
Solusi digital baru ini bukan hanya mengoptimalkan aset; peningkatan visibilitas jaringan yang menyeluruh dapat mengoptimalkan sistem dan prioritas modal serta sumber daya manusia yang lebih baik, yang dapat menekan biaya operasional dan pemeliharaan. Solusi industrial internet menjembatani antara teknologi informasi dan teknologi operasional, dengan demikian memperluas peningkatan efisiensi menyeluruh di perusahaan.
Optimalisasi aset dan perbaikan manajemen operasional dapat menghasilkan peningkatan penting pada efisiensi dan produktivitas. Selain itu, pemahaman aset-aset secara lebih mendalam akan menjadikan industri memperoleh strategi belanja modal yang lebih baik dengan mengoptimalkan perbandingan performa antara siklus hidup aset-aset tersebut dengan kinerjanya. Solusi industrial internet juga mampu menangkap informasi dan pengalaman sebuah angkatan kerja yang menua, melestarikannya dan mentransmisikannya ke generasi berikutnya, menghindari risiko kehilangan keahlian dan produktivitas.
Solusi industrial internet bagi industri minyak dan gas bumi telah diimplementasikan. Di masa mendatang penetrasi penerapan solusi baru ini akan semakin pesat dengan kehadiran Predix™, sistem operasi yang diciptakan khusus untuk industrial internet. Predix tidak hanya memungkinkan adopsi solusi-solusi industrial internet secara aman dan efisien, namun karena sistem operasi ini memancing kreativitas para pengembang pihak ketiga, maka Predix juga akan mendorong lahirnya ekonomi aplikasi industri yang akan berperan sebagai akselerator.
"Teknologi digital yang baru ini dapat membantu industri minyak dan gas bumi menghadapi tantangan yang dihadapi saat ini dan masa depan, serta memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh meningkatnya kebutuhan akan energi demi mendorong ekonomi global dalam beberapa dekade mendatang," tutup Iwan.
Baca Juga: Atasi Krisis Migas, IPA Gelar PA Convex ke-41 Pekan