Surabaya Punya 24 Ribu Unit Jaringan Gas Rumah Tangga Baru

Minggu, 07 Mei 2017 | 13:32 WIB
Surabaya Punya 24 Ribu Unit Jaringan Gas Rumah Tangga Baru
PT Perusahaan Gas Negara Tbk membangun pipa gas bumi ruas Gresik-Lamongan-Tuban sepanjang 141 kilometer. [Dok PGN]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wiratmaja Puja menambahkan pemerintah sudah membangun 186 ribu sambungan jarigan gas untuk rumah tangga di 14 provinsi selama periode 2009-2016. Pembangunan tersebut melalui penugasan kepada dua BUMN, PT PGN (Persero) Tbk dan PT Pertamina (Persero).

Khusus 2016, pemerintah membangun 89.000 ribu sambungan rumah tangga di enam kota yang 24.000 di antaranya di Surabaya. Selain penghematan bagi pengguna, menurut dia, pemanfatan gas rumah tangga juga mengurangi impor elpiji sebesar 20 ribu ton per tahun secara nasional dan khusus Surabaya sebanyak 2.600 ton per tahun.

"Penghematan subsidi pemerintah sebesar Rp141 miliar per tahun," kata Wirat.

Pada 2017, pemerintah akan membangun lagi 59 ribu sambungan di 16 wilayah.

Baca Juga: Pertagas Niaga Kelola Jaringan Gas di Subang

"Untuk satu sambungan perlu investasi sekitar Rp10 juta," katanya.

Jobi Triananda Hasjim mengatakan pemakaian gas rumah tangga selain murah juga aman, bersih, terukur, bayar belakangan, dan tagihan bisa dibayar di sejumlah tempat.

"Untuk Surabaya ini, kami bangun selama 10 bulan dari mulai 'engneering' sampai komisioning," katanya.

Ia memohon maaf kepada warga Surabaya, karena selama proses pembangunan mesti membongkar jalan dan taman, namun kini sudah diperbaiki kembali.

Hingga 2015, pihaknya sudah mengoperasikan 43.000 sambungan rumah tangga di 11 kota dengan biaya APBN. Sementara, dengan dana sendiri, PGN membangun sekitar 100 ribu sambungan.

Baca Juga: Ini Cara PGN Menjaga Objek Vital Jaringan Gas Bumi

"Kami siap kalau diberi penugasan lagi," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI