ThreadSol, Kunci Efisiensi Bisnis Pabrik Garmen di Indonesia

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 03 Mei 2017 | 18:35 WIB
ThreadSol, Kunci Efisiensi Bisnis Pabrik Garmen di Indonesia
ThreadSol, pelopor Enterprise Management Material di Jakarta. [Dok Panitia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

ThreadSol, pelopor Enterprise Management Material telah megadakan edisi pertama dari ‘Apparel Tech-Up’ dimana para pemain terbaik dibidang manufaktur garmen, pembeli dan teknokrat berkumpul bersama di Hotel Kempinski, Jakarta pada tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk mengeksplorasi beberapa hal penting yang dapat memberikan wawasan mengenai peran teknologi bagi pengusaha pabrik garmen di Indonesia. Tujuan untuk tetap dapat bersaing secara pembiayaan dengan 3 elemen dasar utama yaitu dengan mengoptimisasikan sumber daya, menurunkan biaya produksi dan meningkatkan hasil produksi.

Acara ini disambut oleh Ade Sudrajat, selaku Ketua Umum dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia dan Ketua Departemen Tekstil, Pakaian dan Sepatu dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Meskipun tingkat ekspor pada tahun 2016 menurun sebanyak 3,2 persen, Ade sangat optimis akan peningkatan di industri pertekstilan.  “Awal tahun 2017 telah terlihat peningkatan dari jumlah pemesanan, hal ini akan menjadi awal yang baik dan akan terus meningkat," kata Ade dalam keterangan resmi, Selasa (2/5/2017).

Diskusi panel, membahas mengenai kondisi tren sumber daya yang sedang terjadi, serta dampaknya ke industri pakaian di Indonesia dan bagaimana peran teknologi untuk menjadi sebuah solusi bagi industri-industri di Indonesia untuk tetap dapat bersaing. Berikut adalah panelis yang berpartisipasi dalam diskusi ini:

1. Lalit Matai – Operating Partner of SEA Garment Manufacturing, Tau Investments
2. Sanjeev Wadhwa – Director of TMS Fashion
3. Deepak R Melwani – Owner of PT Nitya Nandha
4. Praveen Uppal – Technology Consultant
5. Diaz Parzada – Founder of Wilsen Willim & Kostoom.com

Baca Juga: 5 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Industri Tekstil 2,28 Persen

Secara mayoritas, acara ini dihadiri oleh manufaktur garmen seperti PT Busanarameja, PT Pan Brothers, PT Toosan dan lain-lain. Edisi pertama dari ‘Apparel Tech-Up’ disambut dengan antusias oleh para partisipan. “Acara Apparel Tech-Up adalah sebuah inisiatif yang baik untuk networking serta memberikan sebuah pengertian mengenai berbagai isu yang sedang dihadapi setiap hari oleh kami, para manufaktur garmen,” ungkap Timothy selaku General Manager dari PT Pan Brothers.

Secara garis besar, acara ini mengenai tema masa depan bagi para pengguna teknologi dengan inovasi yang tepat, dapat menolong perusahaan-perusahaan pakaian di Indonesia untuk mengubah tantangan menjadi sebuah kesempatan. “Dengan mengantisipasi perubahan dan menempatkan kebutuhan pelanggan dengan dasar teknologi, ThreadSol berkomitmen untuk terus berinovasi dan membantu pelanggan untuk terus berhasil beradaptasi dan bersaing dengan tren industri yang berkembang secara cepat,” tutup Ankit Awasthi selaku ThreadSol Indonesia Country Head.

Mengenai ThreadSol

Berasal dari Singapore, ThreadSol memperlebar sayapnya di Indonesia dengan solusi yang inovatif untuk mengurangi lmbah kain dan meningkatkan profitabilitas produsen pakaian. Sejak tahun 2012, solusi dari Threadsol- intelloCut dan intelloBuy, telah berhasil menghemat 10% biaya produksi di lebih dari 90 pabrik di India, Sri Lanka, Vietnam, Cina, Pakistan, Bangaldesh, Jordon, Filipina dan Kamboja. Dalam kurun watu hampur 1 tahun beroperasi di Indonesia, ThreadSol telah bekerja sama dengan pabrik-pabrik besar seperti PT Daese Garmin, PT Ameya, PT Pan Brothers dan PT Master Indonesia. Kunjungi www.threadsol.com untuk informasi lainnya.

Baca Juga: Pemerintah Bangun Akademi Komunitas Industri Tekstil di Solo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI