Misbakhun: Klaim Jokowi Soal Pertumbuhan Ekonomi RI Sudah Benar

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 03 Mei 2017 | 17:27 WIB
Misbakhun: Klaim Jokowi Soal Pertumbuhan Ekonomi RI Sudah Benar
Anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun. [Dok DPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo sudah benar saat mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia nomor tiga di dunia.

"Perdebatan yang mengemuka soal nomor berapa sebenarnya pertumbuhan ekonomi di dunia seperti yang disampaikan Presiden Jokowi di Hong Kong harus diakhiri karena yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi adalah benar bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah nomor 3 di dunia," kata Misbakhun di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Menurutnya, pernyataan yang muncul dari Presiden Jokowi karena membandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan dengan data untuk negara-negara anggota BRICS Country yang terdiri dari Brazil, Russia, India, China, Turki, Afrika Selatan. BRICS Country merupakan negara-negara yang dikenal sebagai negara yang emerging market.

Baca Juga: Jokowi Evaluasi Proyek Strategis Nasional di 22 Provinsi

"Di antara kelompok ini, maka Indonesia memang nomor 3 growth ekonominya," ujarnya.

Misbakhun menegaskan bahwa Indonesia hanya kalah dari India dan Cina saja. Dua negara besar di Asia tersebut memang pantas diperbandingkan dengan size, volume dan karakter permasalahan ekonominya dengan Indonesia.

Politisi Golkar tersebut menjelaskan bahwa membandingkan ekonomi Indonesia harus dengan negara-negara emerging market yang size, volumenya sama atau pantas untuk disandingkan sebagai perbandingan. Membandingkan Indonesia dengan Laos, Bangladesh, Myanmar, Kamboja, Philippines dan Timor Leste menurutnya kurang tepat karena size, volume, karakter dan permasalahan ekonominya berbeda.

"Yang pantas sebagai perbandingan adalah negara-negara BRICS yang emerging market sehingga perbandingannya akan lebih sepadan akan memberikan penilaian yang lebih obyektif dan lebih adil," katanya.

Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi di Hongkong soal pertumbuhan ekonomi adalah nomor 3 di dunia setelah India dan China harus dimakna sebagai perbandingan yang adil dan obyektif. Menurutnya, capaian pertumbuhan nomor tiga di dunia diantara kelompok negara-negara BRICS tersebut harus menjadi kebanggaan nasional dan menjadi prestasi bagi Tim Ekonomi pemeritahan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Dianggap Salah Data Soal Pertumbuhan Ekonomi RI

"Terlebih ini di tengah situasi ekonomi global dan regional yang penuh ketidak pastian saat ini," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI