Ketergantungan Terhadap Utang Bisa Jadi Candu Ekonomi Indonesia

Rabu, 03 Mei 2017 | 15:23 WIB
Ketergantungan Terhadap Utang Bisa Jadi Candu Ekonomi Indonesia
Gedung Kementerian Keuangan, di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ekonom Konstitusi, Defiyan Cori, meminta pemerintah melalui Kementerian Keuangan harus lebih piawai dalam mencari terobosan-terobosan yang non konvensional dalam pembangunan ekonomi nasional. Terutama dalam upaya mengurangi beban utang.

"Ketergantungan terhadap utang bisa menjadi candu yang akan menghancurkan kemandirian pembangunan ekonomi bangsa di masa depan," kata Defiyan di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Menurutnya, krisis ekonomi dan keuangan yang telah terjadi berkali-kali di Indonesia seharusnya sudah menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan otoritas keuangan dan moneter. Termasuk untuk lebih berani berpikir di luar buku teks (out of the book) dan diluar paradigma sistem kapitalisme dan neoliberalisme.

Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Naik Jadi 317 Miliar Dolar AS

"Kepatuhan atas konstitusi dalam menjalankan sistem perekonomian adalah hal mendasar dan utama, bukan hanya menjiplak sistem ekonomi yang asing bagi bangsa dan bertentangan dengan hukum konstitusi," ujarnya.

Ia mengkritik APBN yang selalu defisit setiap tahun anggaran ini. Padahal menurutnya, ini bukanlah sesuatu yang berat untuk diatasi apabila pemerintah mampu mengkonsolidasikan semua peluang dan potensi entitas bisnis dan ekonomi nasional.

Salah satu prasyaratnya tentu saja harus mampu keluar dari kerangka berpikir utang sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi bangsa, dan hanya melalui kebijakan moneter ansich tanpa melihat potensi ekonomi lokal yang begitu besar.

"Perubahan pola pikir dan atau pemahaman arus utama (mainstream) ini memang tidak mudah karena terkadang menyangkut kebiasaan dalam keilmuan, mudah-mudahan tak sampai pada keyakinan pemegang otoritasnya," tutupnya.

Baca Juga: SBY Sebut Hutang Luar Negeri Indonesia Makin Bengkak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI