Rumah123: DP Jadi Masalah Klasik di Indonesia untuk Beli Rumah

Rabu, 03 Mei 2017 | 14:31 WIB
Rumah123: DP Jadi Masalah Klasik di Indonesia untuk Beli Rumah
Pembangunan perumahan di kawasan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (27/8/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rumah123 belum lama ini melakukan sebuah riset mengenai pasar properti di Indonesia. Berdasarkan hasil riset tersebut, ternyata besaran down payment (DP) atau uang muka masih menjadi masalah yang dihadapi masyarakat yang ingin membeli rumah.

Dari 4200 responden, sedikitnya ada 52 persen konsumen mengaku belum memiliki uang yang cukup sebagai DP. Sehingga masyarakat memutuskan untuk tidak membeli rumah baik cash atau secara Kredit Perumahan Rakyat.

"DP masih jadi kendala utama membeli properti sebesar 52,13 persen walaupun masih ada faktor lain. Faktor lainnya ketemu rumah yang sesuai keinginan 23,72 persen. Faktor lainnya, karena masih ada cicilan kendaraan dan juga bukan prioritas saya," kata Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung dalam konferensi persnya di Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2017).

Baca Juga: Pembeli Rumah Pertama Masih Dominasi Pasar Properti Indonesia

Selain itu, lanjut Untung, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah selama ini belum bisa menyelesaikan permasalahan ini. Hal tersebut lantaran, kebijakannya hanya bersifat sementara.

"Kalau soal program subsidi itunkan insentif ya, tapi harus dipikirkan juga jangka panjangnya. Karena kalau insentif hanya diberikan ke menengah bawah, yang atas juga akan terkerek. Negitu juga sebaliknya. Jadi harus ada formula yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI