Pemerintah Bersikukuh Keberadaan BPDP Sawit Sangat Penting

Selasa, 02 Mei 2017 | 20:36 WIB
Pemerintah Bersikukuh Keberadaan BPDP Sawit Sangat Penting
Sebuah truk mengangkut komoditi kelapa sawit di Ketapang, Kalimantan Barat [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari semua upaya untuk menjaga eksistensi industri kelapa sawit indonesia di pasar global, sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa pemerintah republik Indonesia berkomitmen untuk menjaga industri kelapa sawit Indonesia berkembang dan dikelola secara berkelanjutan dengan mandataori standar ISPO (Indonesia Sustanable Palm Oil). Melalui ISPO dan mandatori biodiesel, Indonesia telah berkontribusi secara nyata terhadap pembangun ekonomi hijau dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Saat ini pemerintah telah melakukan proses penguatan ISPO yang melibatkan berbagai pihak a.l pemerintah, pelaku usaha , masyarakat, LSM, negara-negara konsumen untuk memberikan masukan dan saran penyempurnaan ISPO sebagai sistem yang mandatori, dan akan diangkat dengan keputusan Presiden.

Pada 2015 - 2017 dampak positif BPDP Kelapa Sawit bagi Indonesia dan khususnya Industri kelapa sawit domestik, mulai terlihat. Harga komoditas CPO yang pada pertengahan 2015 yang sempat mencapai USD 437/ton berdasarkan indeks harga KPB pada pertengahan 2015, meningkat menjadi USD620/ton pada Maret 2017 atau meningkat sekitar 42 persen dari titik terendah harga CPO.

“Saya yakin dengan menjaga tujuan dan semangat pembentukan BPDP Kelapa Sawit pada masa ini dan masa akan datang, kita akan mampu memiliki industri yang lebih efisien dan memberikan nilai tambah nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Dana Perkebunan Sawit Dikritik Hanya Dinikmati Industri Sawit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI