Ketua Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Djoko H Komara mengatakan bukan hanya Indonesia saja yang dilanda investasi ilegal atau biasa dikenal dengan investasi bodong.
Beberapa negara di dunia juga dilanda investasi bodong. Salah satunya adalah Albania. Negara ini hancur perekonomiannya setelah sebelumnya secara fenomenal skema tersebut bisa membantu menumbuhkan perekonomiannya dengan untung yang besar.
"Tahun 1996 di Albania menjadi saksi hancurnya negara tersebut akibat skema piramida. Padahal sebelumnya secara fenomenal karena skema piramida, perekonomian Albania tumbuh besar hingga 50 persen dari APBN Albania, namun semua itu mendadak hancur," kata Djoko dalam seminar di Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Baca Juga: Total Kerugian Investasi Bodong di Indonesia Rp126,5 Triliun
Ia menjelaskan, skema investasi piramida ini adalah skema yang mengutamakan perekrutan. Jika perekrutannya berhenti maka investor yang telah menyetorkan uangnya tidak akan mendapatkan keuntungan.
"Karena kan itu sistem gali lubang tutup lubang. Kalau berhenti perekrutannya maka investor nggak akan mendapat keuntungan," katanya.
Oleh sebab itu, Djoko mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berinvestasi. Pasalnya hal tersebut dapat merugikan diri sendiri dan merugikan perekonomian di Indonesia.