Suara.com - Danny K. Setiawan membuktikan bisa sukses setelah berhenti bekerja dari perusahaan bank. Dia fokus menggeluti bisnis fashion untuk anjing!
Bagaimana sih ceritanya?
Ceritanya, berawal dari kecintaan Danny kepada satwa, terutama anjing. Selama memelihara anjing, ternyata begitu banyak kebutuhan. Tak hanya makanan, tapi juga bagaimana mempercantiknya.
Dari situlah, ia berpikir.
Baca Juga: Tut Wuri Handayani Kok Ramai Sekali Dibicarakan di Medsos?
"Awalnya memang aku suka bikin-bikin baju gitu. Tapi tiba-tiba kepikiran aja pengin deh bikin baju buat anjing pasti lucu banget. Akhirnya aku coba-coba deh jahit baju dari bahan yang ada," kata Danny kepada Suara.com.
Sekitar satu tahun dia habiskan untuk mempelajari anatomi anjing agar dapat merancang pakaian yang benar-benar pas dan cantik.
"Ya belajar dulu, sekolah lagi. Terus tiap hari itu coba-coba ke anjing sendiri. Masa nanti kalau ada order baju kita nggak bisa buat kan malu," katanya.
Danny tidak hanya membuat baju khusus anjing piaraan. Dia juga membuat baju khusus kucing dan kelinci.
Model pakaian untuk piaraan lucu-lucu sekali. Ada yang berbentuk kimono, dress, tuksedo, mantel.
Baca Juga: Rizieq di Mekkah, Absen Demo Ahok yang Digalang GNPF 5 Mei
"Banyak modelnya. Bisa pesen juga. Tergantung pemesanan. Biasanya untuk membuat pakaiannya itu bisa 1-7 hari. Tergantung modelnya seperti apa," kata Danny.
Harga satu model pakaian bervariasi, mulai dari Rp200 ribu hingga Rp8 juta. Harga pakaian, katanya, disesuaikan dengan tingkat kerumitan serta bahannya.
Pernah utang buat modal
Danny bercerita. Memulai bisnis ini tidak mudah, tetapi berbekal semangat, akhirnya semua berjalan baik.
Dulu, Danny pernah berutang kepada salah satu bank nasional untuk modal awal. Dia ingat ketika itu utang sebesar Rp100 juta.
"Ya karena nggak punya modal, saya beranikan diri itu buat pinjam ke bank. Uang itu saya pakai buat perbaiki kontrakan saya, terus beli-beli peralatan begitu kak. Karena kan saya tinggal di kontrakan yang kecil sekali, jadi harus dipercantik sebelum buka usaha," katanya.
Tiga tahun kemudian, Danny sudah mulai bisa menikmati hasil. Bahkan, dia bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Karyawannya sudah enam sampai sembilan orang.
Keuntungan yang diraih dari bisnis ini, kata dia, sekitar Rp30 juta sampai Rp50 juta perbulan.
Sekarang, Danny sudah memiliki toko khusus di Kemang, Jakarta Selatan. Namanya Pet Danjuroo.
"Ya kan suka ada fashion show juga tuh kan jadi orderan suka banyak. Ya alhamdulillahlah pemasukannya lumayan," ujarnya.