Ini 5 Negara Asing yang Jadi Investor Terbesar Versi BKPM

Jum'at, 28 April 2017 | 13:25 WIB
Ini 5 Negara Asing yang Jadi Investor Terbesar Versi BKPM
Konpers BKPM paparan realisasi investasi di Indonesia kuartal III 2016. [Dok BKPM]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyatakan bahwasebaran investasi di luar Jawa semakin meningkat. Dia mengemukakan bahwa, sebaran investasi di luar Jawa mencapai Rp75,3 triliun.

"Jumlah ini setara dengan 45,4 persen dari total investasi di Triwulan I 2017," kata Tom Lembong di Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Porsi investasi di luar Jawa meningkat jika dibandingkan dengan Triwulan I 2016 yang mencapai 44,9 persen. Selain itu, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp90,5 triliun atau 54,6 persen.

BKPM juga mencatat, realisasi investasi baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan lokasi proyek (5 besar) adalah:

Baca Juga: BKPM Catat Investasi Masuk Indonesia di Q1 2017 Rp165,8 Triliun

1.Jawa Barat (Rp29,3 Triliun, 17,7 persen);

2. DKI Jakarta (Rp24,2 Triliun, 14,6 persen);

3. Jawa Timur (Rp12,6 Triliun, 7,6 persen);

4. Banten (Rp12,4 Triliun, 7,4 persen);

5. Jawa Tengah (Rp11,9 Triliun, 7,2 persen).

Baca Juga: Kepala BKPM Klaim Kisruh Freeport Tak Ganggu Investasi

Sedangkan, realisasi investasi (PMDN+PMA) berdasarkan sektor usaha (5 besar) adalah:

1. Pertambangan (Rp23,6 Triliun, 14,2 persen);

2. Industri Makanan (Rp18,5 Triliun, 11,1 persen);

3. Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (Rp 18,4 Triliun, 11,1 persen);

4. Listrik, Gas dan Air (Rp16,7 Triliun, 10,1 persen);

5. Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik (Rp15,2 Triliun, 9,2 persen).

Adapun Lima besar negara asal PMA adalah:

1. Singapura (2,1 miliar Dolar AS, 28,2 persen);

2. Jepang (1,4 miliar Dolar AS, 19,2 persen);

3. Republik Rakyat Tiongkok (0,6 miliar Dolar AS, 8,2 persen);

4. Amerika Serikat (0,6 miliar, 8,2 persen);

5. Korea Selatan (0,4 miliar, 5,8 persen).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI