Jokowi Puas Total Ekspor Industri Kreatif Indonesia Rp852 Triliun

Rabu, 26 April 2017 | 14:38 WIB
Jokowi Puas Total Ekspor Industri Kreatif Indonesia Rp852 Triliun
Presiden Jokowi membuka Inacraft ke-19 di JCC, Jakarta Pusat. [Foto Kris - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo meyakini bahwa industri kerajinan dan industri kreatif Indonesia akan membawa peranan penting dalam menunjang perekonomian di Tanah Air. Mengingat perkembangan industri kerajinan dan industri kreatif Tanah Air yang bervariasi dan tumbuh secara menakjubkan. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (26/4/2017), saat membuka International Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke-19 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

"Saya meyakini bahwa masa depan Indonesia akan ada di industri kerajinan dan industri kreatif. Ini saya yakini," ujar Presiden Joko Widodo.

Keyakinan tersebut bukanlah tanpa sebab, karena di Indonesia sendiri sangat banyak pengrajin kecil dan besar yang dapat menghasilkan karya-karya berkualitas internasional.

Baca Juga: Jokowi Akui Investasi Menjadi Rebutan Semua Negara

"Kita tahu semuanya mulai dari bentuk kerajinan tangan, ada film, ada musik, ada aplikasi digital, modelnya banyak yang sangat unik karena dikerjakan oleh tangan dan kualitasnya sudah berada pada sebuah standar yang sangat baik," ungkapnya

Namun, Kepala Negara tidak ingin berpuas diri. Berdasarkan pengalamannya saat menjadi pengrajin dan pengusaha beberapa tahun silam, Presiden memahami betul bahwa tantangan yang dihadapi para pengusaha adalah proses promosi dan pemasaran yang belum digarap dengan baik.

"Masih sering produk-produk yang baik itu sulit diakses oleh pembeli. Bahkan, masih ada juga pembeli yang tidak tahu bahwa produk-produk kerajinan Indonesia, produk-produk kreatif yang dicarinya itu berada di Indonesia. Banyak yang belum tahu," kata Presiden.

Oleh karena itu, Presiden mengajak para pengrajin dan pengusaha untuk terus berinovasi dalam menggencarkan promosi. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menjangkau pembeli dari negara manapun, di manapun dan kapanpun.

"Kita harus jemput bola kepada pembeli, jangan justru menunggu pembeli datang menemukan kita. Apalagi interaksi dengan pembeli jauh lebih mudah sekarang ini dengan adanya internet, bisa pakai e-dagang, e-commerce, pakai online store, pakai web," ucap Presiden.

Inacraft sendiri juga bisa dijadikan sebagai ajang promosi bagi para pengrajin. Pameran yang sudah digelar selama 19 tahun tersebut memiliki kekuatan tersendiri di mana seluruh produk yang dipamerkan merupakan produk asli Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI