Presiden Amerika Serikat, Mike Pence melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada hari Kamis dan Jumat (20 - 21/4/2017). Tujuan kunjungan Wakil Presiden Pence antara lain:
a. Memperdalam hubungan ekonomi,
b. Meningkatkan kerja sama untuk prioritas keamanan regional bersama, serta
c. Meningkatkan hubungan dan pertukaran antar masyarakat.
Baca Juga: Mike Pence Saksikan Peresmian Kerjasama RI-AS Di Sektor Energi
Pada hari Jumat (21/4/2017), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk menyaksikan sembilan penandatanganan Kesepakatan Business to Business (B-to-B) antara Indonesia dan Amerika. Kesepakatan ini dilakukan setelah sehari sebelumnya juga mendampingi Wakil Presiden menerima kunjungan bilateral Wakil Presiden AS beserta delegasi.
Sembilan penandatanganan Kesepakatan B-to-B tersebut, yaitu:
1. ExxonMobil akan menandatangani kontrak penjualan LNG sebanyak 1 juta ton/tahun dengan PT. Pertamina (Persero) selama 20 tahun, yang akan berlaku pada tahun 2025.
2. Kerja Sama Pacific Infra Capital, PT. Infra Cerdas Indonesia dan PT.PLN untuk pemasangan smart-metering di jaringan listrik Jawa-Bali
Penandatanganan Kesepakatan B-to-B yang disaksikan oleh Menteri ESDM:
3. Kerja sama PLN - PowerPhase untuk pemasangan TurboPhase booster system pada PLTG. Teknologi tersebut dapat mengurangi konsumsi bahan bakar, mengurangi emisi dan memperbesar output listrik yang dihasilkan.