VP Head of Corporate Communications PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), Danang Kemayan Jati menyatakan informasi mengenai Lippo Group mendukung program perumahan seharga Rp305 juta dengan uang muka (DP) 0 persen adalah berita bohong (hoax).
"Lippo tidak ada rencana ataupun ingin melakukan itu," kata Danang dalam keterangan resmi, Jumat (21/4/2017).
Danang menegaskan bahwa acara yang dikutip di sosmed adalah acara ekonomi. Tentunya pasti Lippo mengharapkan kemajuan ekonomi. Menurutnya, Lippo juga ingin berperan dalam semua hal yang bisa membantu kalangan tidak mampu.
"Termasuk "affordable living" dan "mass housing" yang dilakukan di banyak negara besar bagi warganya," ujar Danang.
Sementara ini Lippo Group belum dan tidak ada rencana terlibat dalam program perumahan dari Anies-Sandi yang baru saja memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Danang juga mengklaim bahwa Lippo bukan pengembang properti pertama yang melakukan penjualan rumah Rp350jt seperti informasi yang beredar.
Kabar keterlibatan Lippo dalam program perumahan Anies-Sandi muncul ketika Direktur Lippo Group John Riady menyatakan mendukung program yang diluncurkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tentang penyediaan rumah murah dengan uang muka 0 persen.
Menurut dia, program tersebut bertujuan baik yakni meningkatkan kepemilikan rumah. “Saya percaya bahwa alangkah baiknya lebih banyak lagi orang Indonesia yang memiliki rumah. Rumah itu sebuah aset, dan aset memberdayakan si orang itu. Tujuannya baik sekali dan harus kita dukung,” kata John Riady di acara Indonesia Summit Back On Track di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).