Melihat permintaan pasar yang semakin bagus, istri lurah ini pun terdorong untuk memperluas lini usaha di bidang produksi kue dengan memperkenalkan brand Nizam yang diambil dari nama buah hatinya.
Ia pun mengusung lebel Dapur Mama Nizam sebagai nama usahanya. Sekarang ini Mala tidak hanya fokus membuat kue basah saja, tetapi ia juga menerima pesanan makanan sehat bagi balita, kue kering untuk lebaran, brownis untuk ulang tahun dan sebagainya.
Beragam jenis kue pun mulai diproduksi Mala untuk memenuhi permintaan konsumen, sebut saja pizza mini, donat paha ayam, pastri roll cake, bolu kukus, pancake, serta kue tradisional Melayu yang diproduksi sendiri di kediamannya yang terletak di Sapta Taruna gang Bunga Tanjung, Balai Kayang, Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.
Meskipun omzetnya masih berkisar Rp15juta juta setiap bulan, ia mengaku sudah sangat senang, sebab bisa membantu perekonomian keluarga. Apalagi modal awalnya hanya dari coba-coba senilai Rp100.000.
Baca Juga: Komang Wiswakarma, Pendiri Event Organizer Digital Maimilu.com
Masih kata Mala, untuk mengembangkan usahanya, ia berkeinginan membuka toko sendiri, sehingga bisa lebih banyak membuka peluang kerja bagi pelajar-pelajar jurusan tata boga sekolah kejuruan menengah setempat. Selain itu orang-orang nantinya dapat dengan mudah membeli langsung di toko kue miliknya Ia juga melihat potensi kabupaten Siak sebagai daerah tujuan wisata, dengan begitu setiap pengunjung yang datang tidak akan kesulitan lagi menemukan oleh-oleh untuk dibawa pulang. (Antara)
Saat ini tidaklah asing jika wanita memiliki hobi memasak atau merambah bisnis kuliner, seperti pengalaman Syarifah Kemala karena tugas utama sebagai ibu rumah tangga tidak menutup peluangnya untuk bisa sukses menjadi seorang pengusaha kue.
Jika selama ini, bisnis kue rumahan lebih kental dianggap sebagai jenis usaha sampingan dengan hasil sekedar cukup menambah keuangan keluarga, namun Kemala, wanita berusia 27 tahun ini bisa mencapai omset Rp12-15 juta setiap bulan dan juga bisa memperkerjakan beberapa karyawan.
Kemala atau yang sering akrab disapa Mala ini adalah istri Fuad Assegaf, seorang Lurah di Kampung Dalam, Kabupaten Siak.
Ibu dari dua anak ini baru mulai menekuni usahanya sejak pertengahan tahun 2016 silam. Hebatnya, wanita muda ini mengaku tidak memiliki hobi memasak atau pun pintar masak layaknya pengusaha kue lainnya.
"Saya bukan orang yang hobi memasak atau pun dikatakan bisa memasak. Tapi sejak anak pertama mulai makan bubur di usia enam bulan saya jadi hobi melihat-lihat resep makanan bayi yang sehat di buku-buku dan media sosial," katanya.