Seorang sastrawan asal Amerika Serikat pernah mengatakan:
“Bisa saja sewaktu muda Anda hidup tanpa uang, akan tetapi Anda tidak akan bisa menjadi tua tanpa punya simpanan”.
Ketika masih muda bukan berarti Anda bisa dengan mudah mengeluarkan banyak uang untuk memenuhi seluruh keinginan. Selain kebutuhan primer, tabungan masa depan juga harus menjadi prioritas. Ingatlah bahwa hari tua itu akan datang, jadi perhitungkan baik-baik pengeluaran Anda terutama untuk memuaskan keinginan.
Jika terus menuruti keinginan, maka pendapatan Anda bisa habis dan tidak ada lagi simpanan untuk masa depan. Oleh karena itu, mulai saat ini cermati sebaik mungkin berbagai kebutuhan untuk masa depan.
Hindari Belanja untuk Pujian
Sebagian orang begitu menginginkan ‘pujian’, namun jika berlebihan itu bukanlah hal yang baik. Terkadang sebagian orang mementingkan gengsi mereka hanya untuk mendapatkan sebuah pujian.
Misalnya saja, mereka yang menghabiskan waktu dan uangnya hanya untuk mengikuti arus mode atau tren yang begitu deras.
Padahal apa yang mereka keluarkan untuk memenuhi rasa gengsi tersebut (dalam hal ini uang) hanya akan berujung pada kesia-siaan. Kadang pula sesuatu yang telah dibeli itu hanya menjadi koleksi yang tak terpakai. Kebutuhan primer yang seharusnya mereka penuhi justru diabaikan.
Seperti yang dikatakan Suze Ormann, “Berhentilah membeli hal-hal yang tidak Anda perlukan, yang notabene hanya untuk mengesankan kepada orang-orang akan sesuatu yang Anda sendiri tidak menyukainya”.
Bijaklah dalam Investasi
Ketika ingin memaksimalkan keuangan, maka berinvestasilah secara bijak dalam arti menabung berapapun jumlah uang yang Anda miliki di bank dan bunga yang didapatkan dari itu bisa menjadi solusi. Bunga yang diperoleh dari uang tabungan merupakan nilai tambah untuk keuangan Anda.