Jokowi Kecewa Terhadap Kecilnya Investasi Arab Saudi di Indonesia

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 14 April 2017 | 08:37 WIB
Jokowi Kecewa Terhadap Kecilnya Investasi Arab Saudi di Indonesia
Presiden Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren Buntet di Cirebon, Jawa Barat. [Foto Kris - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo tak bisa menutupi kekecewaan hatinya saat mengetahui besarnya investasi Arab Saudi di Cina. Kekecewaan ini diperparah dengan fakta betapa kecilnya nilai investasi Arab Saudi di Indonesia yang diresmikan saat kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia Maret lalu..

Kekecewaan itu diutarakan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren Buntet, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).

Awalnya Jokowi menceritakan bagaimana dirinya menyambut kedatangan Raja Salman di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017) lalu. "Pertama kali datang ke Istana Bogor, sudah kami siapkan dengan baik, rapi. Tapi Allah ternyata berkehendak lain. Begitu beliau masuk ke Istana, hujan turun deras sekali. Tapi enggak apa-apa. Itu namanya hujan berkah ya," kata Jokowi.

Di Istana Bogor, Jokowi menegaskan dirinya menyambut Raja Salman secara maksimal. Bahkan saat hujan, Jokowi rela memayunginya hingga kebasahan.

Baca Juga: Jokowi Targetkan 5 Juta Sertifikat Tanah Terbit Tahun Ini

Selain itu, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi juga menyupiri Raja Salman dengan golf car mengitari Istana.

Sayangnya, jumlah investasi Arab Saudi ke Indonesia ternyata tetap jauh lebih kecil dibanding ke Cina. saat Raja Salman melawat ke Negeri Tirai Bambu, nilai investasi Arab Saudi di Cina mencapai Rp870 triliun.

"Investasi Arab ke Indonesia Rp89 triliun. Tapi ya saya lebih kaget saat beliau ke Tiongkok, ke Cina yang beliau tanda tangani Rp870 triliun," ujar Jokowi.

"Wah, padahal saya itu sudah mayungi pas hujan. Saya juga sudah nyupiri keliling Istana. Itulah rasa kecewa saya, meski sedikit saja. Sangat sedikit, ya," ujar Jokowi.

Jokowi mengakui kegelisahan dirinya itu telah disampaikan kepada salah satu Pangeran Arab Saudi. Kepada pangeran itu, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar investasi Arab Saudi di Indonesia bisa lebih besar lagi.

"Saya telepon Pangeran. Mudah-mudahan Indonesia mendapatkan yang lebih daripada Cina," ujar Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI