Suara.com - Saat ini semakin banyak para professional di berbagai bidang dan para pekerja formal dan informal memiliki usaha sampingan. Mereka telah memiliki penghasilan rutin, namun masih memiliki penghasilan tambahan dari usaha sampingan mereka.
Tentu ada banyak alasan mereka memiliki usaha sampingan. Uniknya, alasan itu tidak selalu karena ingin menambah penghasilan dan pundi-pundi tabungan mereka. Ada banyak alasan lain yang melatarbelakangi mereka memiliki usaha sampingan, meskipun alasan yang berhubungan dengan uang sering menjadi alasan utama.
Anda bisa melihat 6 alasan dari Halomoney.co.id untuk memiliki usaha sampingan, disarikan dari berbagai sumber. Barangkali satu dari lima alasan berikut ini sangat relevan bagi kamu sehingga kamu mulai mencoba memiliki bisnis sampingan.
1. Menambah penghasilan
Ini adalah alasan yang banyak mendorong para pegawai kantoran memiliki usaha sampingan. Apalagi kalau alasan gaji pas-pasan sehingga mereka mengejar penghasilan tambahan. Memang memiliki bisnis sampingan bisa menambah pundi-pundi rejeki dan membantu memenuhi kebutuhan hidup yang dasar seperti membayar cicilan rumah atau membayar biaya pendidikan.
2. Memiliki target keuangan
Kadang pemilik usaha sampingan tergerak karena ingin memiliki mobil dua tahun lagi. Dengan target keuangan itu, dia berusaha memiliki usaha sampingan. Penghasilannya dari usaha sampingan itu dikumpulkan setiap bulan hingga dapat mencapai target keuangannya.
Selain memiliki mobil, banyak sekali target keuangan yang memotivasi mereka sehingga merasa harus memiliki usaha sampingan. Misalnya, target memiliki rumah, target memberangkatkan kedua orang umroh atau haji, dan seterusnya.
3. Mengisi kegiatan di waktu kosong
Memiliki banyak waktu luang juga mendorong para pegawai kantoran memiliki usaha sampingan. Apalagi sekarang sudah era digital. Berbisnis bisa dilakukan melalui internet. Dengan mengisi waktu luang dan memanfaatkan internet, para pegawai kantoran bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Lumayan, daripada bengong, mending waktu kosongnya diisi dengan kegiatan bermanfaat dan menghasilkan.
Misalnya, mengisi waktu luang di hari Sabtu dan Minggu. Libur selama dua hari ini bisa dirasakan terlalu lama bagi sebagian orang sehingga diisi dengan kegiatan sampingan yang menghasilkan.
4. Membuktikan kemampuan
Memiliki bisnis sampingan tidak selalu sekadar memiliki kesibukan atau menambah penghasilan. Ada alasan yang lebih besar dari itu semua, yaitu ingin membuktikan kemampuan pribadi di depan pihak tertentu atau di hadapan keluarga besar. Ini mungkin bersifat eksistensialis, namun bisa bahan bakar untuk memiliki usaha pribadi hingga sukses.
5. Persiapan pensiun
Nah, ini alasan yang juga banyak ditemui para pegawai kantoran memiliki usaha sampingan: persiapan pensiun! Seorang pegawai negeri yang tiga tahun lagi akan pensiun, saat ini sudah menyiapkan diri mencari ide usaha sampingan dan menargetkan tahun depan usaha tersebut harus sudah berjalan.