Suara.com - Penghematan dalam hidup itu bagus. Tapi, jadi ironis kalau masih ada kebiasaan boros yang nggak kita sadari tapi terus dilakukan. Mengurangi kebiasaan boros itu perlu banget.
Coba mulai lakuin 4 hal ini buat mulai mengurangi kebiasaan boros:
Rokok
Harga sebatang rokok berapa? Rp 1.000? Rp 2.000? Per hari konsumsi berapa batang?
Susah bukan berarti mustahil, kan? Coba dulu kurangi sedikit demi sedikit. Nanti bakal terbiasa setelah sadar berapa banyak pengeluaran yang bisa dihemat dari berhenti merokok.
Parkir
Orang yang punya kendaraan nggak bisa lepas dari pengeluaran ini. Tapi duit parkir kadang gak perlu keluar dari dompet, tergantung situasi dan kondisi.
Coba jujur, siapa yang mau beli mi instan di minimarket deket rumah aja kudu pakai sepeda motor? Kalau pakai motor, otomatis bakal ada pengeluaran tambahan selain buat beli mi, yaitu biaya parkir.
Nggak peduli di depan minimarket ada tulisan gede “PARKIR GRATIS”, ada saja orang yang cuma modal sempritan bisa dapat duit dengan dalih jaga kendaraan. Jadi, kalau kita tinggalkan kendaraan di sana, pasti disuruh bayar parkir.
Daripada ngeluarin duit buat bayar juru parkir ilegal, mending repot sedikit jalan kaki ke minimarket. Selain bisa ngirit duit, badan jadi sehat lagi karena itung-itung olahraga.
Jasa Calo
Memang, pengurusan apa pun lewat calo lebih simpel karena kita nggak perlu turun tangan sendiri. Tapi duit yang kita keluarin jadi lebih banyak. Mau bikin SIM, misalnya. Ngurus sendiri paling keluar Rp150 ribu. Kalau lewat calo, bisa dua atau bahkan tiga kali lipat dari biaya itu!
Dengan pakai calo, berarti kita juga mendukung korupsi kalau calo itu kongkalikong dengan orang dalam. Calo dan perusahaan jasa perantara beda, lho, ya. Kalau perusahaan jasa itu resmi, punya izin.
Listrik
Bayar listrik adalah pengeluaran bulanan yang bisa kita atur sekecil mungkin tergantung kemampuan dan niat kita sendiri. Contohnya kasus TV di atas itu. Kalau mau memperkecil tagihan listrik, cabut colokan alat listrik apa pun begitu nggak terpakai.