Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) usai mengunjungi beberapa venue olahraga dan Wisma Atlet di Komplek Jakabaring, Palembang yang disiapkan untuk digunakan pada Asian Games, bulan Oktober 2018 mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur untuk mendukung Asian Games XVIII lebih cepat dari rencana.
Untuk itu Ia mengaku optimis pembangunan seluruh sarana pendukung Asian Games di Palembang dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
"Dari 11 fasilitas, 10 fasilitas diharapkan selesai akhir Desember 2017. Meski ada yang sudah selesai bulan Oktober, tapi sebagian besar akan tuntas pada bulan Desember 2017," ujar Wapres JK di Griya Agung Kediaman Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan Sabtu (8/4).
Peninjauan Wapres JK dilakukan sejak Sabtu pagi, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, Ketua Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) Eric Tohir, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarief Burhanudin, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo dan Kepala Satuan Tugas Infrastruktur Asian Games XVIII Imam Santoso Ernawi.
Baca Juga: Penghapusan Gerbang Tol Karang Tengah Dikritik Pengendara
Wapres JK memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung persiapan pelaksanaan Asian Games pada 2018 mendatang, yang diwujudkan melalui kerjasama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan swasta.
"Pemerintah Pusat turut hadir dalam pembangunan sarana Asian Games 2018, seperti pembangunan venues dan Wisma Atlet yang dilakukan Kementerian PUPR," ujar Wapres JK.
Seperti diketahui, Pembangunan Rusun atau Wisma Atlet Asian Games Jakabaring dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan sebanyak lima twin blok selama dua tahun anggaran yakni 2015 dan 2016 lalu, dengan total anggaran sekitar Rp 19,5 Milyar per twin blok.
Rusun yang dibangun di Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang tersebut saat ini progresnya telah mencapai sekitar 98 persen dan diperkirakan dapat menampung sekitar 1.320 atlet.
Pada tahun 2015 dibangun tiga twin block Rusun masing-masing 66 unit tipe 36 setinggi lima lantai. Sedangkan tahun 2016 pembangunan Rusun dilakukan sebanyak dua twin blok dengan jumlah dan ukuran unit yang sama.