Al Azhar dan Bank Indonesia Hadirkan Program Nasional E-eksis

Senin, 10 April 2017 | 12:51 WIB
Al Azhar dan Bank Indonesia Hadirkan Program Nasional E-eksis
Keuangan Syariah Fair 2016 di Jakarta, Kamis (3/3/2016). [Antara/Teresia May]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan semangat mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan syariah secara lebih luas, Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar bersama Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia pada Kamis (6/4/2017) di Auditorium Arifin Panigoro, gedung Universitas Al Azhar Indonesia meluncurkan sebuah program sinergi yang bertajuk E-eksis (Edukasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Untuk Indonesia Sejahtera. Tujuan peluncuran ini adalah  untuk membangun pondasi pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang ekonomi dan keuangan sesuai prinsip atau kaidah syariah.

"Caranya dengan cara mengedukasi, kaderisasi dan memberikan inklusi ekonomi serta keuangan syariah kepada seluruh masyarakat melalui komunitas Al Azhar se-Indonesia," kata Ketua Umum YPI Al Azhar, H. Muhammad Suhadi.

Ia menegaskan bahwa Al Azhar senantiasa mendukung kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Klaim Indonesia Menuju Pusat Keuangan Syariah Dunia

"Melalui program ini Al Azhar secara komprehensif akan mempergunakan seluruh komunitas, aset dan jejaring Al Azhar yang tersebar di puluhan propinsi melalui ratusan sekolah serta masjid Al Azhar guna mendukung sosialisasi, edukasi dan literasi program E-eksis ini secara terarah dan berkesinambungan melalui jalur kurikulum sekolah dan universitas, konten ceramah di mimbar masjid, konten kursus serta pengajian rutin Al Azhar, materi pemberdayaan ekonomi bagi para mustahik, dan juga sebagai konten peningkatan kapasitas keilmuan komunitas pemuda masjid Al Azhar”, papar Suhadi.

Program nasional yang dalam pelaksanaannya juga akan melibatkan Laznas (lembaga Zakat Nasional) Al Azhar sebagai mitra akselerasi dana kebajikan dan program community empowerment ini juga akan menginisiasi penyediaan AACLS (Al Azhar Centre of Literacy Syariah) sebagai pusat Informasi serta kegiatan ekonomi dan keuangan syariah bagi komunitas komunitas baik yang berasal dari dalam maupun luar Al Azhar . AACLS direncanakan akan dikembangkan bersama dengan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang juga telah banyak menghasilkan para sarjana dan praktisi yang aktif berkiprah di industri syariah.

Bapak Imam Teguh Saptono mantan Direktur BNI Syariah didaulat menjadi duta E-eksis berkat kiprah luar biasanya dalam memajukan dunia perekonomian syariah beberapa tahun terakhir. Acara pencanangan program nasional ini juga diikuti dengan rangkaian kegiatan Al Azhar Expo 65 yang pertama dalam rangka Milad YPI Al Azhar ke-65 yakni Executive Lecture dengan tema “Konsepsi Ekonomi Islam dan Perkembangannya di Indonesia” dengan menghadirkan para pembicara handal dalam dunia perekonomian syariah yaitu Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Bpk Sigit Iko Sugondo, Praktisi Ekonomi Syariah Bpk Adiwarman Karim dan Asisten Direktur DEKS BI Bpk Rifki Ismal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI