Untuk peningkatan pelayanan transaksi tol, pada tanggal 9 April, diterapkan 100% Gardu Tol Otomatis (GTO) untuk GT Karang Tengah Barat 1, GT Karang Tengah Barat 2, GT Kunciran 1 dan GT Kunciran 2. Untuk itu dihimbau kepada pengguna jalan tol untuk dapat menggunakan e-Toll saat melakukan transaksi pembayaran tol.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan saat peralihan pengoperasian bertahap gerbang tol paska integrasi, Jasa Marga menyiapkan Petugas Jemput Transaksi (PUTTRA). Untuk rekayasa lalin, petugas di lapangan akan mengarahkan lalu lintas keluar gerbang tol saat terjadi antrian panjang dan pemasangan rambu traffic cone agar tidak terjadi crossing lalu lintas keluar tol.
"Diharapkan integrasi Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak dapat mengurai kepadatan Jalan Tol Jakarta-Tangerang karena simpul kepadatan di GT Karang Tengah telah dihilangkan sehingga lalu lintas terdistribusi di beberapa titik," tutup Heru.
Baca Juga: Urai Kemacetan, Gerbang Tol Karang Tengah Dihapuskan