Berbagai penyuluhan yang diberikan perusahaan kepada petani pun cukup berimbas. Dampaknya, produktivitas panen buah kelapa sawit meningkat dari 1-1,5 ton per hektare per bulan naik hinga mencapai 1,8 ton per hektare per bulan. Hal itu mendapat tanggapan positif dari para petani karena telah merasakan dampaknya secara langsung. Onei berharap kerja sama dan komitmen antara petani dan perusahaan dapat terjaga dengan baik.
“Sejauh ini keberadaan perusaahan telah terlihat membantu perekonomian petani sekitar. Memang seharusnya civitas akademika UGM menjunjung tinggi nilai kampus kerakyatan dan dapat lebih dekat dengan rakyat,” tegas Onei. (Humas UGM/Catur)